Bogor: Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor, Jawa Barat, memperkirakan warga yang akan menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng dari pemerintah pusat 90 ribu orang. Pemberian BLT tersebut akan dilakukan bertahap.
"Saat ini Pemkot Bogor masih menunggu mekanisme dan petunjuk teknis terkait pemberian BLT minyak goreng oleh pemerintah pusat. Kami perkirakan ada 90 ribu warga Kota Bogor akan menerima bantuan tersebut," kata Kepala Bidang Fakir Miskin dan Jaminan Sosial pada Dinsos Kota Bogor, Okto Muhamad Ikhsan, kepada Medcom.id, Rabu, 6 April 2022.
Baca: Tenang, Klaim Subsidi Minyak Goreng Buat Industri Pasti Cair!
Okto menjelaskan pihaknya telah mengetahui instruksi itu namun belum menerima surat edaran resmi dari pemerintahan pusat. Bila merujuk penerima BLT di Kota Bogor, ada 90 ribu orang lebih yang akan menerimanya.
Menurut Okto data itu berdasar program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non-tunai (BPNT). Data itu sama dengan penerima BLT tahun sebelumnya.
"Jika dirinci PKH sebanyak 30.199 orang dan BPNT sebanyak 60.793 orang. Metode penyalurannya kami belum tahu, masih menunggu dari pemerintah pusat," jelas Okto.
Bogor: Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor, Jawa Barat, memperkirakan warga yang akan menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT)
minyak goreng dari pemerintah pusat 90 ribu orang. Pemberian BLT tersebut akan dilakukan bertahap.
"Saat ini Pemkot Bogor masih menunggu mekanisme dan petunjuk teknis terkait pemberian BLT minyak goreng oleh pemerintah pusat. Kami perkirakan ada 90 ribu warga Kota Bogor akan menerima bantuan tersebut," kata Kepala Bidang Fakir Miskin dan Jaminan Sosial pada Dinsos Kota Bogor, Okto Muhamad Ikhsan, kepada
Medcom.id, Rabu, 6 April 2022.
Baca:
Tenang, Klaim Subsidi Minyak Goreng Buat Industri Pasti Cair!
Okto menjelaskan pihaknya telah mengetahui instruksi itu namun belum menerima surat edaran resmi dari pemerintahan pusat. Bila merujuk penerima BLT di Kota Bogor, ada 90 ribu orang lebih yang akan menerimanya.
Menurut Okto data itu berdasar program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non-tunai (BPNT). Data itu sama dengan penerima BLT tahun sebelumnya.
"Jika dirinci PKH sebanyak 30.199 orang dan BPNT sebanyak 60.793 orang. Metode penyalurannya kami belum tahu, masih menunggu dari pemerintah pusat," jelas Okto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
