Malang: Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar, angkat bicara terkait kelangkaan dan naiknya harga minyak goreng. Cak Imin, sapaan akrabnya, pun mengultimatum Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi.
"Minyak goreng ini masalah rumit. Kita harus ultimatum Menteri Perdagangan segera mengatasi paling lama dua minggu ini," kata Cak Imin di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat, 18 Maret 2022.
Ia khawatir kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah akan runtuh apabila masalah minyak goreng ini terus berlarut-larut. Sebab, Indonesia salah satu produsen terbesar kelapa sawit, bahan baku minyak goreng, di dunia.
"Kalau tidak, citra pemerintah akan terganggu. Ketidakberdayaan pemerintah dan negara akan sulit. Oleh itu saya minta maksimal seminggu dua minggu ini harus tuntas," tegasnya.
Baca: Warga Kupang Serbu Pasar Murah Bulog NTT
Muhaimin meminta Mendag mengatasi permasalahan stok minyak goreng. Selain itu, ia juga meminta Mendag memantau harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng secepatnya.
"Saya sepakat dengan Menteri Perdagangan bahwa negara tidak boleh didikte oleh pengusaha. Itu yang distatementkan Menteri Perdagangan kemarin, saya dukung sepenuhnya. Tapi buktikan bahwa negara tidak bisa didikte oleh pengusaha, buktikan itu," ujar Cak Imin.
Malang: Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),
Abdul Muhaimin Iskandar, angkat bicara terkait kelangkaan dan naiknya harga
minyak goreng. Cak Imin, sapaan akrabnya, pun mengultimatum
Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi.
"Minyak goreng ini masalah rumit. Kita harus ultimatum Menteri Perdagangan segera mengatasi paling lama dua minggu ini," kata Cak Imin di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat, 18 Maret 2022.
Ia khawatir kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah akan runtuh apabila masalah minyak goreng ini terus berlarut-larut. Sebab, Indonesia salah satu produsen terbesar kelapa sawit, bahan baku minyak goreng, di dunia.
"Kalau tidak, citra pemerintah akan terganggu. Ketidakberdayaan pemerintah dan negara akan sulit. Oleh itu saya minta maksimal seminggu dua minggu ini harus tuntas," tegasnya.
Baca:
Warga Kupang Serbu Pasar Murah Bulog NTT
Muhaimin meminta Mendag mengatasi permasalahan stok minyak goreng. Selain itu, ia juga meminta Mendag memantau harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng secepatnya.
"Saya sepakat dengan Menteri Perdagangan bahwa negara tidak boleh didikte oleh pengusaha. Itu yang distatementkan Menteri Perdagangan kemarin, saya dukung sepenuhnya. Tapi buktikan bahwa negara tidak bisa didikte oleh pengusaha, buktikan itu," ujar Cak Imin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)