Penjabat Bupati Bekasi, Jabar, Dani Ramdan mengunjungi Balai Latihan Kerja di Kecamatan Tambun Utara pada Jumat (3/6/2022). (FOTO ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Penjabat Bupati Bekasi, Jabar, Dani Ramdan mengunjungi Balai Latihan Kerja di Kecamatan Tambun Utara pada Jumat (3/6/2022). (FOTO ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

Pemkab Bekasi Bentuk Satgas Pengangguran

Antara • 09 Juni 2022 09:26
Bekasi: Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memulai proses pembentukan satuan tugas (satgas) khusus yang bertugas menekan angka pengangguran di daerah itu dengan menyusun kerangka struktur kepengurusan.
 
"Kami sudah melakukan satu kali diskusi dengan 'stakeholder' untuk membentuk strukturnya, sebagian dari unsur dunia usaha. Nanti saya akan mengisi personel dari unsur pemerintah daerah," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Kamis, 9 Juni 2022.
 
Dia mengatakan struktur satgas pengangguran melibatkan pemerintah daerah, akademisi, komunitas, organisasi terkait seperti Kadin dan PHRI, unsur masyarakat, serta dari sektor dunia usaha yakni pengelola kawasan industri.

Selain membentuk struktur satgas, pemerintah daerah bersama unsur terkait dalam waktu dekat akan membenahi data kemiskinan akibat dampak pengangguran. Data program bantuan dari pemerintah dan lembaga sosial juga akan disatupadukan.
 
Baca: PPDB Kabupaten Bekasi Dibuka Pertengahan Bulan Ini
 
Setelah itu satgas khusus pengangguran ini juga akan memetakan jumlah lowongan kerja yang dibutuhkan perusahaan-perusahaan di Kabupaten Bekasi dalam jangka waktu tertentu.
 
"Kalau di pengangguran, kami ada beberapa step. Pertama membuat peta kompetensi yang dibutuhkan. Ternyata selama ini kami tidak ada peta itu," katanya.
 
"Jumlah perusahaan ada 7.000 sekian, tapi kami tidak tahu berapa jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dalam satu bulan atau setahun, operatornya butuh berapa, programmer butuh berapa, ini yang tidak ada data terpadunya. Itu dulu yang akan kami bangun," tambahnya.
 
Menurut dia dengan mengetahui data lowongan kerja maka akan membantu pihaknya dalam penyaluran tenaga kerja lokal yang memiliki keahlian serta kompetensi khusus.
 
Pihaknya juga akan memiliki waktu untuk menyelenggarakan pelatihan kerja sehingga calon tenaga kerja lokal akan turut bersaing dalam dunia kerja dengan kemampuan khusus yang dibutuhkan sektor usaha.
 
"Untuk itu kami akan cari talent atau pencari kerja yang bisa memenuhi lowongan atau standar kompetensinya. Jika masih ada waktu, maka akan kami siapkan pelatihan atau vokasi. Kira-kira seperti itu," demikian Dani Ramdan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan