Palembang: Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru, mengingatkan masyarakat tidak panik terkait kabar kenaikan harga bahan pokok menjelang bulan ramadan. Pemprov Sumsel terus melakukan berbagai antisipasi agar harga bahan pokok tetap stabil.
"Jangan panik terhadap kabar kenaikan harga menjelang ramadan ini. Pemerintah juga berupaya agar makanan pokok tetap tersedia dengan harga yang stabil," kata Herman Deru, Minggu, 13 Maret 2022.
Baca: Okupansi Pasien Covid-19 di RSKI Galang Turun Jadi 62,61%
Dia menjelaskan kepanikan yang terjadi tentu akan menimbulkan gejolak di tengah masyarakat sehingga akan menyebabkan membeludaknya pembelian bahan pokok tersebut.
"Jadi siapkan kebutuhan itu seperti biasanya. Jika terjadi kelangkaan masih ada alternatif lain yang bisa digunakan. Seperti makanan yang biasanya digoreng, alternatifnya lainnya bisa dibakar," jelas Herman Deru.
Sementara Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bakal mengelar operasi pasar murah minyak goreng hingga ramadan nanti.
Hal itu dilakukan agar masyarakat tidak panic buying atau melakukan pembelian secara berlebihan (penimbunan).
"Insya allah operasi pasar ini kita lakukan sampai ramadan nanti agar masyarakat bisa terbantu untuk mendapatkan minyak goreng sehingga mereka tidak melakukan penimbunan akibat kepanikan," ujarnya.
Fitrianti mengatakan pihaknya juga bakal mengandeng Bulog dan distributor besar minyak goreng untuk melakukan operasi pasar minyak.
Palembang: Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru, mengingatkan masyarakat tidak panik terkait kabar kenaikan harga
bahan pokok menjelang bulan ramadan. Pemprov Sumsel terus melakukan berbagai antisipasi agar harga bahan pokok tetap stabil.
"Jangan panik terhadap kabar kenaikan harga menjelang ramadan ini. Pemerintah juga berupaya agar makanan pokok tetap tersedia dengan harga yang stabil," kata Herman Deru, Minggu, 13 Maret 2022.
Baca:
Okupansi Pasien Covid-19 di RSKI Galang Turun Jadi 62,61%
Dia menjelaskan kepanikan yang terjadi tentu akan menimbulkan gejolak di tengah masyarakat sehingga akan menyebabkan membeludaknya pembelian bahan pokok tersebut.
"Jadi siapkan kebutuhan itu seperti biasanya. Jika terjadi kelangkaan masih ada alternatif lain yang bisa digunakan. Seperti makanan yang biasanya digoreng, alternatifnya lainnya bisa dibakar," jelas Herman Deru.
Sementara Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bakal mengelar operasi pasar murah minyak goreng hingga ramadan nanti.
Hal itu dilakukan agar masyarakat tidak panic buying atau melakukan pembelian secara berlebihan (penimbunan).
"Insya allah operasi pasar ini kita lakukan sampai ramadan nanti agar masyarakat bisa terbantu untuk mendapatkan minyak goreng sehingga mereka tidak melakukan penimbunan akibat kepanikan," ujarnya.
Fitrianti mengatakan pihaknya juga bakal mengandeng Bulog dan distributor besar minyak goreng untuk melakukan operasi pasar minyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)