Tangerang: Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melakukan deteksi dini penyebaran covid-19 di kalangan tenaga pengajar dan petugas sekolah sejak Senin, 3 Januari 2022. Pemeriksaan swab PCR secara acak digelar untuk pengajar sekolah yang menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM).
Dilansir Headline News di Metro TV, Rabu, Januari 2022, program ini berjalan selama sepekan ke depan. Targetnya, 13.000 guru dan petugas sekolah kelar diperiksa di penghujung program.
Hasil pemeriksaan juga menjadi bahan evaluasi pelaksanaan PTM 100 persen di Kota Tangerang, Banten. Pada hari pertama, sebanyak 1.300 sasaran pemeriksaan dites polymerase chain reaction (PCR). Seluruhnya berhasil negatif covid-19.
Pemeriksaan swab PCR acak dilakukan Dinas Kesehatan Kota Tangerang di GOR Balai Rakyat Karawaci. Tes acak menyasar 200 tenaga pengajar guru dan petugas sekolah tingkat SD dan SMP di Kecamatan Karawaci. (Paulina Wijaya)
Tangerang: Pemerintah Kota (Pemkot)
Tangerang melakukan deteksi dini penyebaran covid-19 di kalangan tenaga pengajar dan petugas sekolah sejak Senin, 3 Januari 2022. Pemeriksaan swab PCR secara acak digelar untuk pengajar sekolah yang menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM).
Dilansir
Headline News di
Metro TV, Rabu, Januari 2022, program ini berjalan selama sepekan ke depan. Targetnya, 13.000 guru dan petugas sekolah kelar diperiksa di penghujung program.
Hasil pemeriksaan juga menjadi bahan evaluasi pelaksanaan PTM 100 persen di Kota Tangerang, Banten. Pada hari pertama, sebanyak 1.300 sasaran pemeriksaan dites
polymerase chain reaction (PCR). Seluruhnya berhasil negatif covid-19.
Pemeriksaan swab PCR acak dilakukan Dinas Kesehatan Kota Tangerang di GOR Balai Rakyat Karawaci. Tes acak menyasar 200 tenaga pengajar guru dan petugas sekolah tingkat SD dan SMP di Kecamatan Karawaci.
(Paulina Wijaya) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)