Bandung: Kasus kematian akibat covid-19 atau virus korona di Kota Bandung tak mengalami peningkatan sejak 30 April - 3 Mei 2020. Data hingga 3 Mei, kasus kematian di Bandung sebanyak 32 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita, mengatakan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 3.381 orang dengan catatan 3.050 selesai dan 331 orang masih dalam pemantauan.
"Yang PDP itu 674, telah selesai 363 orang, dan masih dirawat 284 orang," sambungnya.
Sedangkan jumlah kasus positif korona di Bandung mencapai 235 orang dengan rincian 181 masih dirawat, 22 orang sembuh dan 32 orang meninggal.
Baca: Buka Tutup Jalan di Bandung Diklaim Efektif Halau Massa
Rita menuturkan, kasus korona di Bandung hingga kini relatif datar sejak pekan terakhir penerapan PSBB. Hal itu pun menjadi salah satu indikator tak diperpanjanganya PSBB di Kota Bandung yang akan berakhir pada 5 Mei 2020.
"Belum terlihat penurunan yang signifikan. Tetapi kita bisa melihat angka ini tidak melonjak tinggi. Tapk hasil PSBB ini bisa dilhat setelah berakhir, mungkin minggu depan baru terlihat," pungkasnya.
Rita mengaku pihaknya terus melakukan tes cepat untuk mendeteksi warga yang terpapar korona. Hingga kini, telah dilakukan rapid test terhadap 5.457 orang dengan hasil 390 dinyatakan positif.
"Lalu ditindak lanjuti dengan tes swap, hasilnya bisa dilihat dua minggu setelah selesai PSBB ini," tegasnya.
Bandung: Kasus kematian akibat covid-19 atau virus korona di Kota Bandung tak mengalami peningkatan sejak 30 April - 3 Mei 2020. Data hingga 3 Mei, kasus kematian di Bandung sebanyak 32 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita, mengatakan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 3.381 orang dengan catatan 3.050 selesai dan 331 orang masih dalam pemantauan.
"Yang PDP itu 674, telah selesai 363 orang, dan masih dirawat 284 orang," sambungnya.
Sedangkan jumlah kasus positif korona di Bandung mencapai 235 orang dengan rincian 181 masih dirawat, 22 orang sembuh dan 32 orang meninggal.
Baca: Buka Tutup Jalan di Bandung Diklaim Efektif Halau Massa
Rita menuturkan, kasus korona di Bandung hingga kini relatif datar sejak pekan terakhir penerapan PSBB. Hal itu pun menjadi salah satu indikator tak diperpanjanganya PSBB di Kota Bandung yang akan berakhir pada 5 Mei 2020.
"Belum terlihat penurunan yang signifikan. Tetapi kita bisa melihat angka ini tidak melonjak tinggi. Tapk hasil PSBB ini bisa dilhat setelah berakhir, mungkin minggu depan baru terlihat," pungkasnya.
Rita mengaku pihaknya terus melakukan tes cepat untuk mendeteksi warga yang terpapar korona. Hingga kini, telah dilakukan rapid test terhadap 5.457 orang dengan hasil 390 dinyatakan positif.
"Lalu ditindak lanjuti dengan tes swap, hasilnya bisa dilihat dua minggu setelah selesai PSBB ini," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)
