ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

Majelis Pendidikan Aceh Bahas Pembelajaran Saat New Normal

Fajri Fatmawati • 10 Juni 2020 09:02
Banda Aceh: Majelis Pendidikan Aceh (MPA) membahas kesiapan sekolah menyambut tahun ajaran baru yang dimulai pada 13 Juli 2020. Hal tersebut dilakukan guna merespon masa pandemi covid-19 untuk membiasakan diri dengan situasi new normal.
 
"Kita membahas persiapan Pemerintah Aceh dalam pembelajaran tahun ajaran 2020/2020. Agar proses pembelajaran di masa pandemi covid-19 pada new normal dapat berlangsung maksimal, baik secara daring (online) maupun during (offline)," kata Ketua MPA, Abdi A Wahab, Rabu, 10 Juni 2020.
 
Baca: Pasien Positif Korona di Magetan Mencapai 87 Orang

Abdi menjelaskan pendidikan salah satu sektor keistimewaan Aceh, untuk itu diperlukan gagasan cepat dalam menyelesaikan setiap kendala yang dihadapi oleh lembaga penyelenggara pendidikan di Aceh.
 
Sementara Asisten I Bidang Pemerintahan dan Keistimewaan Sekretaris Daerah Aceh, M Jafar, mengatakan pembelajaran di masa pandemi covid-19 perlu dibahas secara kontinu sampai pandemi ini berakhir.  Menurut Jafar penanganannya harus lebih bagus dari provinsi lain di Indonesia, karena Aceh memiliki keistimewaan dalam pendidikan.
 
"Setiap kebijakan Pemerintah Daerah memiliki banyak solusi-solusi alternatif untuk kita teruskan kepada tim Gugus Tugas Nasional. Sekarang, kita perlu perkuat data dan identifikasi kendala dalam proses belajar dari rumah," ungkap Jafar.
 
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Dayah (pesantren), Usamah El Madny, mengatakan pendidikan di pesantren sudah masuk dalam situasi normal baru, Berdasarkan surat tertanggal 28 Mei 2020, PLT Gubernur Aceh telah menginformasikan kepada pesantren agar pembelajaran bisa dimulai dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19.
 
"Santri-santri dari luar daerah untuk sementara tidak diterima dulu. Dinas Pendidikan Pesantren sudah menyiapkan dua protokol. Yakni, ketika santri berangkat dari rumah ke pesantren dan ketika santri berada di dayah, mereka akan diperiksa kesehatan, dan wajib memiliki minimal lima masker," jelas Usamah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan