Padang: Pemerintah Provinsi Sumatra Barat mulai membuka semua destinasi wisata. Kecuali objek wisata pemandian air panas.
"Kita perlu tahu apakah air pemandian bisa menjadi perantara penularan virus. Bisa saja air liur orang tercampur dengan air kolam. Sebelum pastikan keamanannya, pemandian ditutup dulu," kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, di Padang, Selasa, 9 Juni 2020.
Dia mengatakan Dinas Kesehatan sedang menganaisis soal keamanan pemandian dan kolam renang untuk dibuka saat pandemi korona. Pihaknya pun meminta bantuan para pakar.
Dia memastikan protokol kesehatan di setiap destinasi wisata telah sesuai standar yang ditetapkan. Seperti wajib masker, menjaga jarak serta mencuci tangan.
"Wisatawan yang datang dari luar Sumbar juga wajib swab," ujarnya.
Baca: Magelang Siapkan Simulasi Kunjungan Wisata Era New Normal
Irwan mengungkap pembukaan destinasi wisata akan membantu pemulihan perekonomian Sumbar. Lantaran, industri pariwisata adalah penyumbang terbesar untuk Product Domestic Regional Brutto (PDRB) Sumbar.
"Sektor pertanian memang terdampak covid-19, tetapi tidak terlalu parah. Produksi tetap jalan dan hasilnya tetap dibeli. Sektor industri dan jasa adalah yang paling parah terkena dampak, karena itu wajar jika mendapatkan stimulus," ujarnya.
Stimulus yang diberikan kepada sektor wisata di antaranya fasilitas swab gratis bagi wisatawan dan pelaku usaha pariwisata. Objek wisata di Sumbar ditutup sejak pertengahan Maret 2020 akibat pandemi covid-19.
Padang: Pemerintah Provinsi Sumatra Barat mulai membuka semua destinasi wisata. Kecuali objek wisata pemandian air panas.
"Kita perlu tahu apakah air pemandian bisa menjadi perantara penularan virus. Bisa saja air liur orang tercampur dengan air kolam. Sebelum pastikan keamanannya, pemandian ditutup dulu," kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, di Padang, Selasa, 9 Juni 2020.
Dia mengatakan Dinas Kesehatan sedang menganaisis soal keamanan pemandian dan kolam renang untuk dibuka saat pandemi korona. Pihaknya pun meminta bantuan para pakar.
Dia memastikan protokol kesehatan di setiap destinasi wisata telah sesuai standar yang ditetapkan. Seperti wajib masker, menjaga jarak serta mencuci tangan.
"Wisatawan yang datang dari luar Sumbar juga wajib swab," ujarnya.
Baca: Magelang Siapkan Simulasi Kunjungan Wisata Era New Normal
Irwan mengungkap pembukaan destinasi wisata akan membantu pemulihan perekonomian Sumbar. Lantaran, industri pariwisata adalah penyumbang terbesar untuk Product Domestic Regional Brutto (PDRB) Sumbar.
"Sektor pertanian memang terdampak covid-19, tetapi tidak terlalu parah. Produksi tetap jalan dan hasilnya tetap dibeli. Sektor industri dan jasa adalah yang paling parah terkena dampak, karena itu wajar jika mendapatkan stimulus," ujarnya.
Stimulus yang diberikan kepada sektor wisata di antaranya fasilitas swab gratis bagi wisatawan dan pelaku usaha pariwisata. Objek wisata di Sumbar ditutup sejak pertengahan Maret 2020 akibat pandemi covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)