Batam: Otoritas Bandara Internasional Hang Nadim, Batam terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, Tiongkok. Hal ini terkait surat maskapai Batik Air yang menyatakan Batam sebagai kota rujukan kedatangan para WNI itu.
"Kami masih menelusurinya, apakah memang Batam akan menjadi tujuan atau bukan," kata Kepala Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Suwarso kepada Medcom.id, Jumat malam, 31 Januari 2020.
Sejauh ini belum ada kepastian apakah Batam akan menjadi rujukan evakuasi seperti yang tercantum dalam surat maskapai Batik Air. Pihaknya masih menunggu informasi resmi dari pusat tentang hal itu.
Pemerintah akan memulangkan ratusan warga negara Indonesia yang saat ini berada di Wuhan, Tiongkok. Dalam surat resmi maskapai Batik Air kepada Kementerian Perhubungan, tertera jadwal keberangkatan dan pemulangan atau evakuasi warga negara Indonesia yang saat ini masih berada di Wuhan, Tiongkok. Dalam surat itu, tertera tujuan evakuasi Wuhan-Batam.
Sebanyak 425 WNI berada di Provinsi Hubei, 100 di antaranya tinggal di Wuhan. Para WNI ini mayoritas berstatus sebagai pelajar.
Evakuasi WNI dilakukan karena Tiongkok, khususnya Hubei, diserang virus korona (nCoV). Virus ini telah mengakibatkan 213 orang meninggal dunia dan 9.776 orang terjangkit di 20 negara.
Batam: Otoritas Bandara Internasional Hang Nadim, Batam terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait
evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, Tiongkok. Hal ini terkait surat maskapai Batik Air yang menyatakan Batam sebagai kota rujukan kedatangan para WNI itu.
"Kami masih menelusurinya, apakah memang Batam akan menjadi tujuan atau bukan," kata Kepala Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Suwarso kepada Medcom.id, Jumat malam, 31 Januari 2020.
Sejauh ini belum ada kepastian apakah Batam akan menjadi rujukan evakuasi seperti yang tercantum dalam surat maskapai Batik Air. Pihaknya masih menunggu informasi resmi dari pusat tentang hal itu.
Pemerintah akan memulangkan ratusan warga negara Indonesia yang saat ini berada di Wuhan, Tiongkok. Dalam surat resmi maskapai Batik Air kepada Kementerian Perhubungan, tertera jadwal keberangkatan dan pemulangan atau evakuasi warga negara Indonesia yang saat ini masih berada di Wuhan, Tiongkok. Dalam surat itu, tertera tujuan evakuasi Wuhan-Batam.
Sebanyak 425 WNI berada di Provinsi Hubei, 100 di antaranya tinggal di Wuhan. Para WNI ini mayoritas berstatus sebagai pelajar.
Evakuasi WNI dilakukan karena Tiongkok, khususnya Hubei, diserang virus korona (nCoV). Virus ini telah mengakibatkan 213 orang meninggal dunia dan 9.776 orang terjangkit di 20 negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)