Banda Aceh: Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, mengakibatkan sebanyak 65 rumah terendam banjir. Ketinggian air yang menggenangi permukiman warga sekitar 80 sentimeter.
Kepala Badan Penggulangan Bencana Aceh (BPBA), Sunawardi, mengatakan bencana tersebut terjadi di Bulusema dan Persiapan (Trans Cikala), Kecamatan Suro, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh.
"Tingginya curah hujan sejak 8 September 2020, sekitar pukul 20.00 WIB, di Aceh Singkil, mengakibatkan meluapnya air sungai Lae Cinendang," kata Sunawardi saat dikonfirmasi, Kamis, 10 September 2020.
Baca: Pemkab Magelang Bagikan Thermo Gun ke Setiap Dusun
Dia menjelaskan terendamnya 65 rumah dan terendamnya jalan nasional Singkil-Subulussalam juga membuat kendaraan roda dua dan roda empat tidak dapat melintas. "Kemudian terendamnya fasilitas umum (Mesjid), putusnya jembatan penghubung antar desa di Desa Persiapan," jelasnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Singkil dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil telah menurunkan alat berat ke lokasi putusnya jembatan guna pembuatan jalan darurat.
"Tidak ada korban jiwa dan pengungsi dalam bencana ini. Namun, Untuk korban terdampak masih dilakukan pendataan oleh BPBD Aceh Singkil, kondisi terakhir saat ini banjir sudah mulai surut" jelasnya.
Banda Aceh: Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, mengakibatkan sebanyak 65 rumah terendam
banjir. Ketinggian air yang menggenangi permukiman warga sekitar 80 sentimeter.
Kepala Badan Penggulangan Bencana Aceh (BPBA), Sunawardi, mengatakan bencana tersebut terjadi di Bulusema dan Persiapan (Trans Cikala), Kecamatan Suro, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh.
"Tingginya curah hujan sejak 8 September 2020, sekitar pukul 20.00 WIB, di Aceh Singkil, mengakibatkan meluapnya air sungai Lae Cinendang," kata Sunawardi saat dikonfirmasi, Kamis, 10 September 2020.
Baca:
Pemkab Magelang Bagikan Thermo Gun ke Setiap Dusun
Dia menjelaskan terendamnya 65 rumah dan terendamnya jalan nasional Singkil-Subulussalam juga membuat kendaraan roda dua dan roda empat tidak dapat melintas. "Kemudian terendamnya fasilitas umum (Mesjid), putusnya jembatan penghubung antar desa di Desa Persiapan," jelasnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Singkil dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil telah menurunkan alat berat ke lokasi putusnya jembatan guna pembuatan jalan darurat.
"Tidak ada korban jiwa dan pengungsi dalam bencana ini. Namun, Untuk korban terdampak masih dilakukan pendataan oleh BPBD Aceh Singkil, kondisi terakhir saat ini banjir sudah mulai surut" jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)