Solo: Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, bakal merevitalisasi 3.600 rumah tidak layak huni (RTLH) di Solo tahun ini. Anggaran revitalisasi RTLH tersebut salah satunya bersumber dari dana hibah Uni Emirat Arab (UEA) yang diterimanya akhir tahun 2022.
"Dana hibah peruntukannya banyak, salah satunya RTLH (revitalisasi). Salah satu kawasan yang akan disentuh juga nanti yakni di kawasan Baluwarti (kawasan Keraton Solo," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis, 5 Januari 2023.
Sementara Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperum KPP) Kota Solo, Taufan Basuki, mengatakan dari dana hibah UEA diharapkan mampu menambah penanganan potensi RTLH yang ada di Solo. Dana hibah UEA sendiri direncanakan mampu menyentuh revitalisasi 2.500 RTLH.
Dia menambahkan dari total potensi 5.000 RTLH yang ada di Solo saat ini, ditargetkan mampu tertangani 3.600 RTLH. Dari jumlah tersebut, 2.500 RTLH akan tertangani dari dana hibah, 100 RTLH masuk dalam penanganan penataan kawasan, serta 1.000 RTLH dari bantuna swadaya perumahan (BSP).
"Kemarin Pak Wali sudah menginstruksikan, untuk penanganan RTLH di Kota Solo ditahun 2023 ini dapat dibantu secara signifikan dari dana hibah UEA. Dari 5.000 potensi RTLH yang ada, nanti disisakan 1.400 RTLH," jelas Taufan.
Namun demikian dia mengakui belum dilakukan pendataan ulang untuk potensi 2.500 RTLH yang akan ditangani dari dana hibah UEA tersebut. Dia menegaskan, 2.500 RTLH yang akan direvitalisasi tersebiit tersebar di lima kecamatan yang ada di Kota Solo.
"Kita belum lakukan pendataan ulang, tapi kita punya survei yang dulu kita lakukan. Kalau sebarannya di beberapa kelurahan di Solo dan merata di lima kecamatan di Solo. Awalnya kami mengajukan Rp 100 miliar dari dana hibah ini, tidak hanya pemukiman saja tapi juga untuk peningkatan jalan lingkungan," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Solo: Wali Kota Solo,
Gibran Rakabuming Raka, bakal merevitalisasi 3.600
rumah tidak layak huni (RTLH) di
Solo tahun ini. Anggaran revitalisasi RTLH tersebut salah satunya bersumber dari dana hibah Uni Emirat Arab (UEA) yang diterimanya akhir tahun 2022.
"Dana hibah peruntukannya banyak, salah satunya RTLH (revitalisasi). Salah satu kawasan yang akan disentuh juga nanti yakni di kawasan Baluwarti (kawasan Keraton Solo," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis, 5 Januari 2023.
Sementara Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperum KPP) Kota Solo, Taufan Basuki, mengatakan dari dana hibah UEA diharapkan mampu menambah penanganan potensi RTLH yang ada di Solo. Dana hibah UEA sendiri direncanakan mampu menyentuh revitalisasi 2.500 RTLH.
Dia menambahkan dari total potensi 5.000 RTLH yang ada di Solo saat ini, ditargetkan mampu tertangani 3.600 RTLH. Dari jumlah tersebut, 2.500 RTLH akan tertangani dari dana hibah, 100 RTLH masuk dalam penanganan penataan kawasan, serta 1.000 RTLH dari bantuna swadaya perumahan (BSP).
"Kemarin Pak Wali sudah menginstruksikan, untuk penanganan RTLH di Kota Solo ditahun 2023 ini dapat dibantu secara signifikan dari dana hibah UEA. Dari 5.000 potensi RTLH yang ada, nanti disisakan 1.400 RTLH," jelas Taufan.
Namun demikian dia mengakui belum dilakukan pendataan ulang untuk potensi 2.500 RTLH yang akan ditangani dari dana hibah UEA tersebut. Dia menegaskan, 2.500 RTLH yang akan direvitalisasi tersebiit tersebar di lima kecamatan yang ada di Kota Solo.
"Kita belum lakukan pendataan ulang, tapi kita punya survei yang dulu kita lakukan. Kalau sebarannya di beberapa kelurahan di Solo dan merata di lima kecamatan di Solo. Awalnya kami mengajukan Rp 100 miliar dari dana hibah ini, tidak hanya pemukiman saja tapi juga untuk peningkatan jalan lingkungan," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
