Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu M. Syarkawi. ANTARA/Anggi Mayasari
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu M. Syarkawi. ANTARA/Anggi Mayasari

Sebanyak 8.205 Ternak di Bengkulu Sembuh dari PMK

Antara • 08 September 2022 14:04
Kota Bengkulu: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu menyebutkan sebanyak 8.205 hewan ternak yang terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dinyatakan sembuh.
 
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan, Hewan M. Syarkawi, mengatakan sebanyak 8.205 hewan tersebut sembuh dari total kasus PMK di Provinsi Bengkulu sebanyak 9.668 kasus.
 
"Saat ini jumlah kasus sembuh hewan ternak yang dinyatakan sembuh di Provinsi Bengkulu mengalami peningkatan dan kasus penambahan mengalami penurunan," kata Syarkawi di Kota Bengkulu, Kamis, 8 September 2022.
 
Baca: Vaksinasi PMK Ternak di Lampung Capai 78,90%

Dia menjelaskan tingginya angka kasus hewan ternak yang sembuh disebabkan karena pengobatan yang terus dilakukan oleh pihaknya. Dia juga menghimbau dan melakukan pemantauan terhadap kebersihan kandang dan hewan ternak agar imunitas tubuh hewan tetap stabil.
 
"Selain itu, sebanyak 22.363 hewan ternak di Provinsi Bengkulu yang telah menerima vaksinasi PMK dari total ketersediaan vaksin sekitar 38.300 dosis," jelasnya.
 
Berikut rincian jumlah hewan ternak yang telah menerima vaksin PMK yaitu Kabupaten Kepahiang sebanyak 1.116 hewan, Kabupaten Bengkulu Utara 2.859 hewan, Kabupaten Rejang Lebong 800 hewan.
 
Kabupaten Seluma 5.900 hewan, Kabupaten Bengkulu Selatan 1.542 hewan, Kabupaten Mukomuko 4.850 hewan.
 
Selanjutnya Kabupaten Bengkulu Tengah 2.146 hewan, Kabupaten Kaur 1.298 hewan, Kabupaten Lebong 129 hewan dan Kota Bengkulu sebanyak 1.421 hewan.
 
Saat ini tercatat sebanyak 50 hewan mati akibat wabah PMK, 32 dilakukan pemotongan bersyarat dan sisa kasus PMK di Bengkulu sekitar 1.381 ternak.
 
Syarkawi meminta kepada seluruh Dinas Peternakan Kabupaten/Kota untuk terus merealisasikan vaksin yang telah disalurkan agar kasus PMK benar-benar dapat teratasi.
 
"Saat ini kami fokus melaksanakan vaksinasi di wilayah yang tinggi angka PMK yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Rejang Lebong," ungkapnya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan