Surabaya: Polisi menangkap satu orang yang diduga pelaku teror dan pembakaran di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Terduga pelaku diketahui bernama Juri, 55, warga Dusun Lekap, RT 002, RW 003, Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi.
"Satu orang yang berhasil diamankan itu saat ini sedang diperiksa," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto, di Surabaya, Sabtu, 6 Agustus 2022.
Dirmanto menjelaskan Polda Jatim juga membantu menerjunkan 22 personel Ditreskrimum untuk membantu menetralisir serta memetakan lokasi kerusakan. Mereka akan bersiaga hingga waktu yang belum ditentukan.
"Kami juga telah membuat masing-masing satu posko pengamanan di beberapa titik di Desa Mulyorejo. Di antaranya di Dukuh Dampikrejo, Dukuh Patungrejo, dan satu posko pengamanan di batas dusun yang merupakan akses masuk ke Kalibaru," jelasnya.
Selain itu menurut Dirmanto pihaknya juga terus patroli guna mengantisipasi kejadian terulang kembali. Sementara kondisi di lokasi saat ini sudah kondusif.
"Intinya polisi bersama rekan-rekan TNI berkomitmen memberikan jaminan keamanan di wilayah tersebut dan segera mengusut tuntas permasalahan yang ada untuk kita proses sesuai hukum yang berlaku," ungkapnya.
Surabaya: Polisi menangkap satu orang yang diduga
pelaku teror dan
pembakaran di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember,
Jawa Timur. Terduga pelaku diketahui bernama Juri, 55, warga Dusun Lekap, RT 002, RW 003, Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi.
"Satu orang yang berhasil diamankan itu saat ini sedang diperiksa," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto, di Surabaya, Sabtu, 6 Agustus 2022.
Dirmanto menjelaskan Polda Jatim juga membantu menerjunkan 22 personel Ditreskrimum untuk membantu menetralisir serta memetakan lokasi kerusakan. Mereka akan bersiaga hingga waktu yang belum ditentukan.
"Kami juga telah membuat masing-masing satu posko pengamanan di beberapa titik di Desa Mulyorejo. Di antaranya di Dukuh Dampikrejo, Dukuh Patungrejo, dan satu posko pengamanan di batas dusun yang merupakan akses masuk ke Kalibaru," jelasnya.
Selain itu menurut Dirmanto pihaknya juga terus patroli guna mengantisipasi kejadian terulang kembali. Sementara kondisi di lokasi saat ini sudah kondusif.
"Intinya polisi bersama rekan-rekan TNI berkomitmen memberikan jaminan keamanan di wilayah tersebut dan segera mengusut tuntas permasalahan yang ada untuk kita proses sesuai hukum yang berlaku," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)