Kecelakaan lalu lintas di depan SDN Kota Baru, Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, Jawa Barat. Medcom/Antonio
Kecelakaan lalu lintas di depan SDN Kota Baru, Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, Jawa Barat. Medcom/Antonio

Kronologi Kecelakaan Maut Truk Tabrak Tiang di Bekasi

Sri Yanti Nainggolan • 31 Agustus 2022 16:21
Jakarta: Sejumlah korban tewas akibat kecelakaan truk trailer menabrak tiang di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, Rabu, 31 Agustus 2022. Kecelakaan terjadi tepat di depan sekolah SD Kota Bekasi II dan III Bekasi Barat. 
 
Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian menyebutkan truk trailer yang diduga mengalami rem blong itu menabrak sebuah tiang menara telekomunikasi dan sejumlah kendaraan yang sedang parkir di tepi jalan.
 
Satu unit mobil boks turut tertimpa tiang telekomunikasi yang roboh usai ditabrak truk trailer tersebut.

"Kejadian sekira jam 10-an, saya juga kebetulan habis jemput anak saya pulang sekolah, tidak lama ada kejadian ini," kata Ketua RW 01 Asmawi ditemui di lokasi kejadian, dilansir dari Antara, Rabu, 31 Agustus 2022. 
 
Kronologi Kecelakaan Maut Truk Tabrak Tiang di Bekasi
Kecelakaan lalu lintas di depan SDN Kota Baru, Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, Jawa Barat. Medcom/Antonio

Menurut Asmawi, peristiwa kecelakaan truk trailer itu bertepatan dengan selesai waktu belajar mengajar siswa SDN Kota Bekasi II dan III.
 
Truk trailer bermuatan besi melaju dari arah Bekasi menuju Cakung dan ketika tepat di depan sekolah SD Kota Bekasi 3 Bekasi Barat, kendaraan besar itu kehilangan kendali.
 
Truk tersebut oleng ke arah kiri jalan, menabrak sejumlah kendaraan dan tiang telekomunikasi hingga mengakibatkan sejumlah korban berjatuhan.
 

Penyebab kecelakaan truk tabrak tiang di Bekasi bukan rem blong

Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Latif Usman mengemukakan dugaan sementara penyebab kecelakaan maut truk trailer tabrak tiang bukan karena rem blong.
 
Menurut Latif, kontur jalan di lokasi kejadian kecelakaan relatif datar dan bukan menurun. Selain itu, ada upaya pengereman yang dilakukan sopir truk trailer sebelum terjadi benturan ke sisi kiri jalan.
 
"Tipe jalan ini tidak menurun dan kalau dilihat ini ada bekas rem dan ini menabrak orang yang sedang di halte," kata Latif Usman kepada wartawan di lokasi kejadian.
 
Namun demikian, Latif menegaskan bahwa pihaknya belum dapat memastikan penyebab kecelakaan, namun dari hasil pengamatan sementara terdapat indikasi kecepatan yang tidak terkendali dari sopir truk trailer yang mengalami kecelakaan.
 
Baca: 5 Fakta Kecelakaan Truk Tabrak Tiang di Bekasi, Korban Jiwa 11 Orang

Selain itu, pada bagian persneling truk trailer bermuatan besi tersebut ditemukan masih dalam posisi gigi tiga sehingga diasumsikan kecepatannya sekitar 60 kilometer per jam.
 
"Penyebab pasti kecelakaan sedang kami lakukan penyelidikan karena juga kalau rem blong jalan cukup datar, kalau perkiraan kami kecepatan," ucap Kombes Latif.
 
Ia menambahkan, terdapat korban yang merupakan pengendara lain serta pedagang makanan yang mangkal di depan sekolah itu.
 
"Untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah truk trailer bermuatan besi, lalu ada dua sepeda motor dan satu mobil pikap yang tertimpa tiang provider (telekomunikasi)," jelas Latif Usman.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan