Semarang: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengakui kasus covid-19 di daerahnya kembali sedang mengalami peningkatan seiring dengan muncul varian baru Omicron XBB. Ganjar meminta masyarakat tidak menyepelekan protokol kesehatan covid-19.
"Kita enggak boleh sepelekan. Meskipun banyak informasi yang masuk bahwa varian ini tidak berbahaya,” kata Ganjar, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 4 November 2022.
Menurut Ganjar, kenaikan kasus vovid-19 di Jateng ini bisa dilihat dari angka kematian dan tingkat keterisian tidur yang terus bertambah.
“Kami cek sekali lagi harus hati-hati, banyak di antara mereka yang komorbid. Jadi penyebabnya sebenarnya yang mana, komorbidnya atau ini (varian baru),” ujar Ganjar menegaskan.
Sehingga, Ganjar meminta warga kembali mengenakan masker saat beraktivitas. Warga Jateng juga diminta segera mengikuti vaksinasi tahap ketiga atau booster.
“Kuncinya hanya dua, satu pakai masker dua segera booster. Masker booster itu kita jadikan satu paket membangun kesadaran diri,” jelas Ganjar.
Ganjar berujar vaksin booster di Jateng tersedia 267.930 dosis dan bisa didistribusi ke 35 kabupaten kota.
“Meskipun jumlahnya tidak sebanyak yang kita mau tapi itu dihabisin dulu udah bagus. Tinggal kita ngeliat daerah-daerah yang memang masih rendah maka kita tugaskan dengan kekuatan yang ada dan selama ini udah punya pengalaman, genjot aja,” ungkap Ganjar.
Ganjar menyatakan kasus aktif covid-19 di Jawa Tengah di Jateng tercatat 577 kasus. Rinciannya, jumlah dirawat 381 kasus; jumlah sembuh 184 kasus dan yang meninggal 12 kasus.
Semarang: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengakui kasus covid-19 di daerahnya kembali sedang mengalami peningkatan seiring dengan muncul varian baru Omicron XBB. Ganjar meminta masyarakat tidak menyepelekan protokol kesehatan covid-19.
"Kita enggak boleh sepelekan. Meskipun banyak informasi yang masuk bahwa varian ini tidak berbahaya,” kata Ganjar, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 4 November 2022.
Menurut Ganjar, kenaikan kasus vovid-19 di Jateng ini bisa dilihat dari angka kematian dan tingkat keterisian tidur yang terus bertambah.
“Kami cek sekali lagi harus hati-hati, banyak di antara mereka yang komorbid. Jadi penyebabnya sebenarnya yang mana, komorbidnya atau ini (varian baru),” ujar Ganjar menegaskan.
Sehingga, Ganjar meminta warga kembali mengenakan masker saat beraktivitas. Warga Jateng juga diminta segera mengikuti vaksinasi tahap ketiga atau booster.
“Kuncinya hanya dua, satu pakai masker dua segera booster. Masker booster itu kita jadikan satu paket membangun kesadaran diri,” jelas Ganjar.
Ganjar berujar vaksin booster di Jateng tersedia 267.930 dosis dan bisa didistribusi ke 35 kabupaten kota.
“Meskipun jumlahnya tidak sebanyak yang kita mau tapi itu dihabisin dulu udah bagus. Tinggal kita ngeliat daerah-daerah yang memang masih rendah maka kita tugaskan dengan kekuatan yang ada dan selama ini udah punya pengalaman, genjot aja,” ungkap Ganjar.
Ganjar menyatakan kasus aktif covid-19 di Jawa Tengah di Jateng tercatat 577 kasus. Rinciannya, jumlah dirawat 381 kasus; jumlah sembuh 184 kasus dan yang meninggal 12 kasus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)