Ilustrasi - Tim Amirul Hajj menjenguk jamaah yang dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah, Selasa (12/7/2022).Branda Antara
Ilustrasi - Tim Amirul Hajj menjenguk jamaah yang dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah, Selasa (12/7/2022).Branda Antara

3 Haji Asal Jatim Belum Bisa Kembali ke Tanah Air

Amaluddin • 16 Agustus 2022 14:58
Surabaya: Sebanyak tiga jemaah asal Jawa Timur belum bisa kembali ke Indonesia karena masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) di Tanah Suci. Selain jemaah sakit, ada 24 jemaah haji wafat di Tanah Suci.
 
"Tiga orang jemaah haji yang sakit dan dirawat di RSAS, yaitu jemaah haji asal Tulungagung, Pamekasan, dan Kota Surabaya," kata Sekretaris Panitia Pemberangkatan Ibarah Haji (PPIH) Debarkasi Surabsya, Abdul Haris, saat dikonfirmasi, Selasa, 16 Agustus 2022.
 
Baca: Kloter Terakhir Jemaah Haji Embarkasi Makassar Tiba, 3 Masih di Makkah

Haris menjelaskan semua jemaah yang wafat dimakamkan di Arab Saudi. "Ada tujuh jemaah wafat sebelum pra-armuzna. Armuzna adalah singkatan dari Arafah, Muzdalifah dan Mina. Ketiga tempat inilah puncak ibadah haji dilaksanakan," jelasnya.
 
Sementara itu, lima wafat masa armuzna, dan 11 wafat pasca-armuzna. Sementara untuk satu orang yang wafat masih didata. "Karena jemaah yang wafat ini sempat sakit dirawat di RSAS," katanya.

PPIH Debarkasi Surabaya juga mencatat pada gelombang pertama, kloter 1 sampai dengan kloter 20 terdapat 36 jemaah haji terkonfirmasi positif Covid-19. Gelombang kedua, kloter 21 sampai dengan kloter 38 terdapat enam orang. 
 
"Total ada 42 yang positif Covid-19. Seluruh jemaah terkonfirmasi positif Covid-19 ini telah kembali ke daerah masing-masing. Namun, ada satu jemaah kloter 33 masih dirawat di RS Haji Surabaya," jelasnya.
 
Jemaah haji yang pulang terbagi dalam 38 kloter. Asrama Haji Debarkasi Surabaya telah menerima dan memproses kepulangan jemaah haji sejumlah 16.809 orang jemaah dan petugas dengan rincian 7.807 laki-laki dan 9.002 perempuan.
 
"Alhamdulillah pelaksanaan haji tahun ini lancar, meski dengan aturan protokol kesehatan yang ketat," ujar Haris.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan