Papua Barat: Ratusan calon pengawai negeri sipil (CPNS) yang mayoritas adalah guru dan tenaga medis di Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, akhirnya diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN). Antusiasme terlihat jelas saat mereka mengantre mendapatkan surat keterangan (SK) ASN yang sudah dinanti sejak pengangkatan CPNS pada 2018.
Pengangkatan ratusan ASN ini bertepatan dengan ulang tahun ke-10 Kabupaten Pegunungan Arfak. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pegunungan Arfak, Edward Dowansiba, menyebut jumlah CPNS yang diangkat jadi ASN sebanyak 922 orang.
"Jumlah CPNS yang diangkat menjadi ASN berjumlah 922 orang. Pengangkatan ini sesuai arahan bupati. Karena kita membutuhkan SDM, sehingga hal ini menjadi kebijakan bupati untuk segera mengangkat CPNS menjadi ASN," kata Edward melalui tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Jumat, 18 Oktober 2022.
Baca: Optimalkan Pelayanan Publik, LAN Tingkatkan Kompetensi Digital ASN
Mereka yang diangkat menjadi ASN dianggap setia melaksanakan tugas di daerah-daerah pelosok Kabupaten Pegunungan Arfak. Pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak membagikan SK ASN dengan harapan para pegawai ini mau kembali bekerja dan melayani masyarakat.
Pengangkatan ASN ini diawali dengan pemberian SK dan pengucapan sumpah secara massal yang dipimpin oleh Bupati Pegunungan Arfak, Yosias Saroi. (Ainun Kusumaningrum)
Papua Barat: Ratusan calon pengawai negeri sipil (CPNS) yang mayoritas adalah guru dan tenaga medis di Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, akhirnya diangkat menjadi
aparatur sipil negara (ASN). Antusiasme terlihat jelas saat mereka mengantre mendapatkan surat keterangan (SK) ASN yang sudah dinanti sejak pengangkatan CPNS pada 2018.
Pengangkatan ratusan ASN ini bertepatan dengan ulang tahun ke-10 Kabupaten Pegunungan Arfak. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pegunungan Arfak, Edward Dowansiba, menyebut jumlah CPNS yang diangkat jadi ASN sebanyak 922 orang.
"Jumlah CPNS yang diangkat menjadi ASN berjumlah 922 orang. Pengangkatan ini sesuai arahan bupati. Karena kita membutuhkan SDM, sehingga hal ini menjadi kebijakan bupati untuk segera mengangkat CPNS menjadi ASN," kata Edward melalui tayangan Metro Pagi Primetime,
Metro TV, Jumat, 18 Oktober 2022.
Baca:
Optimalkan Pelayanan Publik, LAN Tingkatkan Kompetensi Digital ASN
Mereka yang diangkat menjadi ASN dianggap setia melaksanakan tugas di daerah-daerah pelosok Kabupaten Pegunungan Arfak. Pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak membagikan SK ASN dengan harapan para pegawai ini mau kembali bekerja dan melayani masyarakat.
Pengangkatan ASN ini diawali dengan pemberian SK dan pengucapan sumpah secara massal yang dipimpin oleh Bupati Pegunungan Arfak, Yosias Saroi.
(Ainun Kusumaningrum)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
