Satgas Tinombala. Foto: Antara/Zainuddin MN
Satgas Tinombala. Foto: Antara/Zainuddin MN

Sisa Anak Buah Santoso Terkepung di Parigi Moutong

M Taufan SP Bustan • 15 November 2016 15:13
medcom.id, Palu: Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah memastikan sisa sembilan anggota kelompok sipil bersenjata Mujahidin Indonesia Timur (MIT) mulai terkepung di wilayah hutan dan pegunungan Parigi Moutong.
 
Kabid Humas Polda Sulteng, AKB Hari Suprapto, mengatakan pengejaran dan penyisiran hingga saat ini masih difokuskan di wilayah Parigi Moutong oleh ribuan personel gabungan.
 
Hal tersebut dilakukan usai tim gabungan TNI dan Polri yang masuk dalam Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala 2016 terlibat baku tembak dengan kelompok MIT di Dusun Air Teh, Desa Salubanga, Kecamatan Sausu.

"Kemungkinan besar mereka masih berada di seputaran wilayah Parigi Moutong. Apalagi TKP baku tembak baru terjadi di wilayah itu," kata Hari kepada Media Indonesia melalui sambungan telepon, Selasa (15/11/2016).
 
Meski sudah memastikan terkepung di wilayah Parigi Moutong, namun Polda belum bisa memberikan kepastian lebih soal jumlah dari sisa anggota kelompok yang telah terafiliasi dengan Islamic State (ISIS) itu.
 
"Yang pasti jumlah mereka tersisa sembilan orang. Kami tidak bisa pastikan apakah mereka semua terkepung di wilayah Parigi Moutong apa tidak. Karena belum ada info lebih lanjut lagi usai baku tembak yang menewakan Sudaryono alias Yono Sayur, di TKP belum lama ini," kata Hari.
 
Polda berharap operasi yang terus digencarkan, baik di wilayah Poso dan Parigi Moutong, bisa segera menangkap sisa dari anak buah Santoso alias Abu Wardah ini.
 
"Insya Allah dengan segera mereka bisa ditangkap semua. Entah mati atau hidup, terpenting Poso bisa aman dari keberadaan mereka," ujar Hari.
 
Sembilan anggota MIT yang tersisa dan masih berada di dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) yakni, Ali Kalora, Firdaus alias Daus alias Barok Rangga, Kholid, Askar alias Jaid alias Pak Guru, Qatar alias Farel, Abu Alim, Muh. Faisal alias Namnung alias Kobar, Nae alias Galuh, dan Basir alias Romzi.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan