medcom.id, Lebak: Jelang bulan suci Ramadan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lebak, Banten, bersama aparat TNI dari Detasemen Polisi Militer Kabupaten Lebak, menggelar razia rutin penyakit masyarakat.
Razia digelar pukul 21.00 WIB dan berakhir pada pukul 01.45 WIB, Rabu 25 Mei 2016. Sasaran razia kali ini adalah Kampung Cipager di Kecamatan Sajira serta wilayah terminal lama Rangkasbitung.
Dikampung Cipager, petugas menjaring empat wanita diduga PSK yang sedang mangkal di warung remang-remang. Sedang di terminal lama Rangkasbitung, petugas menjaring lima PSK dan satu pria diduga sebagai muncikari.
"Ini bagian dari razia rutin dan akan terus kami tingkatkan lagi jelang bulan suci Ramadan. Mereka yang terjaring akan kami data dan kami lakukan pembinaan," kata Vidia Indra, Kasatpol PP Lebak.
Bagi mereka yang tidak terbukti sebagai PSK, lanjut Vidia, akan dikembalikan kepada keluarganya.
Sepuluh orang yang terjaring, antara lain, ML, 24, ER, 35, VT, 20, SR, 32, MD, 25, AN, 30, ROS, 20, AS, 30, serta seorang pria berinisial AR, 36, diduga sebagai muncikarinya.
medcom.id, Lebak: Jelang bulan suci Ramadan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lebak, Banten, bersama aparat TNI dari Detasemen Polisi Militer Kabupaten Lebak, menggelar razia rutin penyakit masyarakat.
Razia digelar pukul 21.00 WIB dan berakhir pada pukul 01.45 WIB, Rabu 25 Mei 2016. Sasaran razia kali ini adalah Kampung Cipager di Kecamatan Sajira serta wilayah terminal lama Rangkasbitung.
Dikampung Cipager, petugas menjaring empat wanita diduga PSK yang sedang mangkal di warung remang-remang. Sedang di terminal lama Rangkasbitung, petugas menjaring lima PSK dan satu pria diduga sebagai muncikari.
"Ini bagian dari razia rutin dan akan terus kami tingkatkan lagi jelang bulan suci Ramadan. Mereka yang terjaring akan kami data dan kami lakukan pembinaan," kata Vidia Indra, Kasatpol PP Lebak.
Bagi mereka yang tidak terbukti sebagai PSK, lanjut Vidia, akan dikembalikan kepada keluarganya.
Sepuluh orang yang terjaring, antara lain, ML, 24, ER, 35, VT, 20, SR, 32, MD, 25, AN, 30, ROS, 20, AS, 30, serta seorang pria berinisial AR, 36, diduga sebagai muncikarinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAN)