Palu: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebutkan dua kecamatan di Kota Palu terendam banjir akibat intensitas hujan yang tinggi.
"Banjir terjadi di Kecamatan Palu Barat dan Palu Selatan pada hari Minggu sekitar pukul 03.00 WITA dini hari," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng Andy A Sembiring di Palu, Minggu, 23 Juli 2023.
Ia menjelaskan ada tiga kelurahan yang terdampak banjir di Kecamatan Palu Barat yakni Kelurahan Lere di Jalan Rono, Jalan Abd Raqiq, dan Jalan Diponegoro. Selain itu Kelurahan Baru di Jalan Kimaja, dan Kelurahan Balora di Jalan Bayam.
Lebih lanjut tiga kelurahan di Kecamatan Palu Selatan juga turut terendam banjir yakni Kelurahan Birobuli Selatan di Jalan Himalaya, Kelurahan Birobuli Utara di Jalan Basuki Rahmat 2, dan Kelurahan Tatura Utara di Jalan Anoa.
Andi Sembiring mengatakan banjir disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi sejak Minggu pukul 03.00 WITA dini hari sehingga air menggenangi rumah warga.
"Tidak ada korban jiwa dan warga yang mengungsi, namun sebanyak 23 unit rumah dan satu rumah ibadah juga terendam karena banjir," terang dia.
Pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan BPBD Kota Palu untuk membantu penyedotan air yang menggenang di rumah warga dengan menggunakan mesin pompa air Alkon dan melakukan pembersihan material lumpur.
Ia menambahkan hingga saat ini banjir belum surut dan masih menggenangi sebagian rumah warga dengan tinggi sekitar 10 sentimeter.
Palu: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebutkan dua kecamatan di
Kota Palu terendam banjir akibat intensitas hujan yang tinggi.
"Banjir terjadi di Kecamatan Palu Barat dan Palu Selatan pada hari Minggu sekitar pukul 03.00 WITA dini hari," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng Andy A Sembiring di Palu, Minggu, 23 Juli 2023.
Ia menjelaskan ada tiga kelurahan yang terdampak banjir di Kecamatan Palu Barat yakni Kelurahan Lere di Jalan Rono, Jalan Abd Raqiq, dan Jalan Diponegoro. Selain itu Kelurahan Baru di Jalan Kimaja, dan Kelurahan Balora di Jalan Bayam.
Lebih lanjut tiga kelurahan di Kecamatan Palu Selatan juga turut terendam banjir yakni Kelurahan Birobuli Selatan di Jalan Himalaya, Kelurahan Birobuli Utara di
Jalan Basuki Rahmat 2, dan Kelurahan Tatura Utara di Jalan Anoa.
Andi Sembiring mengatakan banjir disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi sejak Minggu pukul 03.00 WITA dini hari sehingga air menggenangi rumah warga.
"Tidak ada korban jiwa dan warga yang mengungsi, namun sebanyak 23 unit rumah dan satu rumah ibadah juga terendam karena banjir," terang dia.
Pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan BPBD Kota Palu untuk membantu penyedotan air yang menggenang
di rumah warga dengan menggunakan mesin pompa air Alkon dan melakukan pembersihan material lumpur.
Ia menambahkan hingga saat ini banjir belum surut dan masih menggenangi sebagian rumah warga dengan tinggi sekitar 10 sentimeter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)