BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, merilis sebanyak 13 kabupaten dan kota di wilayah Sulawesi Utara waspada berdasarkan prakiraan berbasis dampak hujan lebat hingga 21 Juni 2023. Foto Antara/HO-BMKG
BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, merilis sebanyak 13 kabupaten dan kota di wilayah Sulawesi Utara waspada berdasarkan prakiraan berbasis dampak hujan lebat hingga 21 Juni 2023. Foto Antara/HO-BMKG

13 Kabupaten dan Kota di Sulut Waspada Dampak Hujan Lebat

Antara • 20 Juni 2023 12:07
Manado: Sebanyak 13 kabupaten dan kota di wilayah Sulawesi Utara berstatus waspada. Hal tersebut diketahui berdasar prakiraan berbasis dampak hujan lebat yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
 
"Prakiraan berbasis dampak hujan lebat wilayah Sulut ini berlaku hingga 21 Juni 2023," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben A Molle, di Manado, Selasa, 20 Juni 2023.
 
Baca: Perairan Sulut Berpotensi Dilanda Gelombang hingga 2,5 Meter

Dia menjelaskan berdasarkan informasi update dinamika cuaca untuk wilayah Sulut, masyarakat diharapkan untuk berhati-hati terhadap potensi wilayah terdampak hujan lebat.
 
Wilayah kabupaten dan kota dengan kategori waspada yaitu wilayah Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, dan Kabupaten Minahasa Tenggara.

Selanjutnya Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
 
"Kami berharap warga berhati-hati ketika terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat," jelas Ben.
 
Dampak yang bisa ditimbulkan yaitu jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi, terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah, volume aliran sungai meningkat/banjir serta aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah.
 
Pada situasi seperti ini, kata dia, ada beberapa hal yang bisa dilakukan warga yaitu berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah.
 
Pihaknya mengimbau untuk terus memperbarui informasi melalui media massa maupun media sosial serta mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan.
 
"Lalu tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak, serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan," ungkap Ben.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan