Kapolres Bangka AKBP Taufik Noor Isya meninjau lahan gambut yang terbakar. Antara/Kasmono/Ho.Humas Polres
Kapolres Bangka AKBP Taufik Noor Isya meninjau lahan gambut yang terbakar. Antara/Kasmono/Ho.Humas Polres

Kebakaran Lahan Gambut di Bangka Bisa Dicegah dengan Pembuatan Parit

Antara • 29 Agustus 2023 15:14
Sungailiat: Kapolres Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, AKBP Taufuk Noor Isya, mengusulkan pembuatan parit sebagai alternatif mencegah api tidak meluas membakar lahan gambut di Kampung Tuing, Riau Silip.
 
Dia mengatakan pembuatan parit dilakukan karena diketahui lahan gambut yang masuk dalam kawasan hutan lindung berbatasan langsung dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit sulit dipadamkan.
 
"Parit buatan mengelilingi lahan gambut merupakan upaya blokade sehingga diharapkan mampu mencegah api tidak menjalar lebih luas ke area yang lain," kata Taufuk dalam pertemuan darurat antar instansi di Kantor Desa Mapur, Riau Silip, Selasa, 29 Agustus 2023.
 
Baca: Kebakaran di Gunung Arjuno Padam
 

Dia menjelaskan seluruh masyarakat terutama yang dekat dengan kawasan hutan agar benar-benar menjaga dan memperhatikan lingkungan.

"Jangan melakukan kegiatan pembakaran atau bahkan membuang puntung rokok sembarangan di kawasan hutan dan lahan karena akan mengancam kebakaran lebih luas," jelas Taufuk.
 
Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Boy Yandra, sependapat dengan saran Kapolres Bangka terkait pembuatan parit buatan karena memadamkan api dengan menyemprotkan air tidak mampu mengatasi kebakaran lahan gambut.
 
"Petugas pemadam kebakaran mengalami kesulitan memadamkan api membakar lahan gambut yang sudah mencapai luas 15 hektare," jelas Boy.
 
Baca: Total Lahan Terbakar di lereng Gunung Arjuno Capai 143 Hektare
 

Pembuatan parit mengelilingi lahan gambut harus segera mungkin dikerjakan supaya api dapat dicegah.
 
"Saya ingatkan masyarakat untuk ikut berperan aktif menjaga kawasan hutan dan lahan dari ancaman kebakaran di saat musim kemarau seperti sekarang," ungkap Boy.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan