Timika: Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri memastikan KKB tidak menguasai Oksibil, ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
"Wilayah itu masih kita kuasai dan amankan jadi tidak benar bila ada yang menyatakan KKB menguasainya," tegas Fakhiri di Timika, Selasa, 19 September 2023.
Dikatakannya, untuk mengatasi hal itu ia akan menambahkan penguatan untuk melakukan pembersihan menyeluruh terhadap kelompok yang selalu mengatasnamakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan motif merdeka padahal mereka hanya untuk mengancam dengan membunuh dan melakukan tindakan kriminal.
"Tindakan itu tidak bisa dibiarkan sehingga harus dilakukan penegakan aturan dengan menambah personel Brimob ke sana dan olah TKP juga akan dilakukan," ucapnya.
Kejadian yang berulang di wilayah Pegunungan Bintang harus segera dihentikan, apalagi mulai Oktober sudah masuk persiapan pemilu 2024.
Para pelaku yang menyatakan diri Kodap 35 Bintang Timur itu adalah kelompok baru yang merupakan sempalan dari kelompok KKB di Kiwirok, yang mana wilayah itu sudah makin kondusif sehingga kelompok tersebut ke kota.
Sebaliknya bila nanti dilakukan pengejaran mereka akan lari keluar dan mengganggu distrik di sekitarnya.
"Itu akan berulang bila aparat keamanan lengah," kata Fakhiri seraya menambahkan karena itu pihaknya akan mempelajari fenomena tersebut.
Kapolda Papua juga merasa prihatin maraknya aksi penyerangan terhadap warga sipil dan pembakaran fasilitas umum yang marak dilakukan KKB dan simpatisannya.
Pembakaran fasilitas umum berdampak kepada masyarakat yang akan kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan atau pendidikan akibat dibakarnya bangunan tersebut dan berharap hal itu tidak lagi dilakukan.
Terkait situasi di Oksibil, saat ini relatif aman dan terkendali, aparat keamanan terus bersiaga, kata Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri.
Kontak tembak antara Satgas Damai Cartenz dengan KKB di Serambakon, Senin, 18 September 2023, menewaskan seorang anggota Brimob asal Polda Sulawesi Utara yakni Briptu Agung dan sore harinya warga dilaporkan alami luka tembak saat berada di rumahnya yang berada di kampung Oksop.
Selasa pagi, KKB mengadang, menembaki, dan menganiaya seorang ASN Pemda Pegunungan Bintang hingga mengalami luka.
Timika: Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri memastikan
KKB tidak menguasai Oksibil, ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
"Wilayah itu masih kita kuasai dan amankan jadi tidak benar bila ada yang menyatakan KKB menguasainya," tegas Fakhiri di Timika, Selasa, 19 September 2023.
Dikatakannya, untuk mengatasi hal itu ia akan menambahkan penguatan untuk melakukan pembersihan menyeluruh terhadap kelompok yang selalu mengatasnamakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan motif merdeka padahal mereka hanya untuk mengancam dengan membunuh dan melakukan tindakan kriminal.
"Tindakan itu tidak bisa dibiarkan sehingga harus dilakukan penegakan aturan dengan menambah personel Brimob ke sana dan olah TKP juga akan dilakukan," ucapnya.
Kejadian yang berulang di wilayah Pegunungan Bintang harus segera dihentikan, apalagi mulai Oktober sudah masuk persiapan pemilu 2024.
Para pelaku yang menyatakan diri
Kodap 35 Bintang Timur itu adalah kelompok baru yang merupakan sempalan dari kelompok KKB di Kiwirok, yang mana wilayah itu sudah makin kondusif sehingga kelompok tersebut ke kota.
Sebaliknya bila nanti dilakukan pengejaran mereka akan lari keluar dan mengganggu distrik di sekitarnya.
"Itu akan berulang bila aparat keamanan lengah," kata Fakhiri seraya menambahkan karena itu pihaknya akan mempelajari fenomena tersebut.
Kapolda Papua juga merasa prihatin maraknya aksi penyerangan terhadap warga sipil dan pembakaran fasilitas umum yang marak dilakukan KKB dan simpatisannya.
Pembakaran fasilitas umum berdampak kepada masyarakat yang akan kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan atau pendidikan akibat
dibakarnya bangunan tersebut dan berharap hal itu tidak lagi dilakukan.
Terkait situasi di Oksibil, saat ini relatif aman dan terkendali, aparat keamanan terus bersiaga, kata Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri.
Kontak tembak antara Satgas Damai Cartenz dengan KKB di Serambakon, Senin, 18 September 2023, menewaskan seorang anggota Brimob asal Polda Sulawesi Utara yakni Briptu Agung dan sore harinya warga dilaporkan alami luka tembak saat berada di rumahnya yang berada di kampung Oksop.
Selasa pagi, KKB mengadang, menembaki, dan menganiaya seorang ASN Pemda Pegunungan Bintang hingga mengalami luka.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id(MEL)