Depok: Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) bersama Yayasan Perempuan Untuk Negeri (PUN) menggelar kegiatan bakti sosial operasi katarak dan bibir sumbing, Sabtu, 30 September 2023 di RSUI, Kampus UI, Depok, Jawa Barat.
Dari 114 calon peserta katarak yang mendaftar, sebanyak 45 peserta yang lolos skrining telah dilakukan tindakan operasi oleh tim dokter spesialis mata RSUI dan Perdami Jaya. Sedangkan, untuk peserta bibir sumbing dan celah lelangit, sebanyak 8 peserta telah dilakukan tindakan operasi.
Kegiatan bakti sosial ini digelar dalam rangka menjalankan tanggung jawab sosial untuk membantu menurunkan angka kasus katarak yang masih tergolong tinggi di Indonesia dan juga kasus bibir sumbing dan celah-celah lelangit.
“RSUI berupaya memberikan layanan yang terbaik untuk para peserta mulai dari proses skrining, tindakan operasi hingga perawatan pasca operasi. Terima kasih kami ucapakan kepada Yayasan PUN dan Perdami Jaya yang mendukung penuh kegiatan ini sehingga terlaksana dengan baik," Direktur Utama RSUI Astuti Giantini di RSUI, Depok, Sabtu, 30 September 2023.
Sementara Ketua Harian PUN, Sarita Thaib mengatakan bahwa acara baksos ini dilakukan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) PUN yang ke-14. “Baksos kali ini bekerja sama dengan RSUI dan Perdami Jaya melakukan operasi katarak dan bibir sumbing. Semoga kegiatan baksos ini dapat memberikan banyak manfaat dan di hari ultahnya PUN memberikan banyak berkah untuk semua masyarakat yang membutuhkan,” tutur Sarita
Sekertaris Perdami Jakarta, Astrianda Nadya Suryono menuturkan angka kebutaan di Indonesia tergolong tinggi. Menurut hasil survei Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) tahun 2016 angka kebutaan di Indonesia yaitu 3 persen dari seluruh populasi, dan salah satu yang tertinggi di antara negara-negara di Asia Pasifik.
Katarak merupakan penyebab utama kebutaan tersebut yang mencakup lebih dari separuh, yaitu 1,9 persen dari penduduk Indonesia yang berusia diatas 50 tahun.
"Oleh sebab itu Perdami Jaya masih berupaya untuk membantu menurunkan angka ini, dengan terus melakukan bakti sosial operasi katarak di seluruh Indonesia untuk membantu penderita katarak yang kurang mampu di pelosok negeri," Astrianda.
Yayasan Perempuan Untuk Negeri (PUN) adalah sebuah Organisasi Sosial dan Nirlaba yang didirikan pada September 2009 yang beranggotakan perempuan dari berbagai kalangan profesi dan latar belakang, dengan tujuan untuk membantu bagi masyarakat yang kurang mampu melalui kegiatan yang bersifat sosial.
Depok: Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) bersama Yayasan Perempuan Untuk Negeri (PUN) menggelar kegiatan bakti sosial
operasi katarak dan bibir sumbing, Sabtu, 30 September 2023 di RSUI, Kampus UI, Depok, Jawa Barat.
Dari 114 calon peserta katarak yang mendaftar, sebanyak 45 peserta yang lolos skrining telah dilakukan tindakan operasi oleh tim dokter spesialis mata
RSUI dan Perdami Jaya. Sedangkan, untuk peserta bibir sumbing dan celah lelangit, sebanyak 8 peserta telah dilakukan tindakan operasi.
Kegiatan bakti sosial ini digelar dalam rangka menjalankan tanggung jawab sosial untuk membantu menurunkan angka kasus katarak yang masih tergolong tinggi di Indonesia dan juga kasus bibir sumbing dan celah-celah lelangit.
“RSUI berupaya memberikan layanan yang terbaik untuk para peserta mulai dari proses skrining, tindakan operasi hingga perawatan pasca operasi. Terima kasih kami ucapakan kepada Yayasan PUN dan Perdami Jaya yang mendukung penuh kegiatan ini sehingga terlaksana dengan baik," Direktur Utama RSUI Astuti Giantini di RSUI,
Depok, Sabtu, 30 September 2023.
Sementara Ketua Harian PUN, Sarita Thaib mengatakan bahwa acara baksos ini dilakukan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) PUN yang ke-14. “Baksos kali ini bekerja sama dengan RSUI dan Perdami Jaya melakukan operasi katarak dan bibir sumbing. Semoga kegiatan baksos ini dapat memberikan banyak manfaat dan di hari ultahnya PUN memberikan banyak berkah untuk semua masyarakat yang membutuhkan,” tutur Sarita
Sekertaris Perdami Jakarta, Astrianda Nadya Suryono menuturkan angka kebutaan di Indonesia tergolong tinggi. Menurut hasil survei
Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) tahun 2016 angka kebutaan di Indonesia yaitu 3 persen dari seluruh populasi, dan salah satu yang tertinggi di antara negara-negara di Asia Pasifik.
Katarak merupakan penyebab utama kebutaan tersebut yang mencakup lebih dari separuh, yaitu 1,9 persen dari penduduk Indonesia yang berusia diatas 50 tahun.
"Oleh sebab itu Perdami Jaya masih berupaya untuk membantu menurunkan angka ini, dengan terus melakukan bakti sosial operasi katarak di seluruh Indonesia untuk membantu penderita katarak yang kurang mampu di pelosok negeri," Astrianda.
Yayasan Perempuan Untuk Negeri (PUN) adalah sebuah Organisasi Sosial dan Nirlaba yang didirikan pada September 2009 yang beranggotakan perempuan dari berbagai kalangan profesi dan latar belakang, dengan tujuan untuk membantu bagi masyarakat yang kurang mampu melalui kegiatan yang bersifat sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)