Bantuan sosial berupa paket sembako yang akan dikirimkan ke kotban bencana tanah longsor di Pulau Serasan. Antara/HO-Humas Polda Kepri
Bantuan sosial berupa paket sembako yang akan dikirimkan ke kotban bencana tanah longsor di Pulau Serasan. Antara/HO-Humas Polda Kepri

Polda Kepri Kirim 600 Paket Sembako untuk Korban Longsor Natuna

Antara • 08 Maret 2023 14:53
Batam: Polda Kepulauan Riau mengirim 600 paket sembako yang akan diberikan kepada korban bencana tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
 
“Sebanyak 600 paket sembako yang dikirimkan Polda Kepri, langsung diarahkan ke tempat pengungsian korban bencana,” kata Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Harry Goldenhardt, di Batam, Rabu, 8 Maret 2023.
 
Baca: Kapal Bahtera Nusantara Angkut 3 Ton Bantuan untuk Korban Longsor Natuna

Harry menyebut paket sembako yang diberikan Polda Kepri berupa beras sebanyak 4.100 kilogram, mi instan sebanyak 552 dus, minyak goreng sebanyak 200 liter, obat-obatan, gula, teh dan kopi, air mineral, susu kental manis, telur ayam, sarden dan yang lainnya.
 
Dia menjelaskan percepatan pengiriman paket sembako ini merupakan upaya Polri demi kemanusiaan. Dia berharap dengan bantuan ini dapat meringankan beban yang dirasakan oleh para korban bencana tanah longsor.

“Bantuan sosial ini adalah wujud rasa kasih Polri kepada masyarakat di tengah bencana yang terjadi, semoga masyarakat dapat tetap bersabar menghadapi kondisi ini,” jelasnya.
 
Sementara Pemerintah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), telah mengidentifikasi 12 orang korban tanah longsor yang terjadi di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Natuna.
 
Melalui pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna dari Serasan, Selasa menjelaskan bahawa 12 korban diantaranya adalah Rianti, Anak Rianti, Fadil endri, Darman K, Abdulah, Abdul kadir, Susi rianti, Erna, Delta Yuharni, Juhaima, Murni AB dan Masriyati.
 
Sementara untuk 43 orang lainnya masih belum ditemukan, tiga orang dalam kondisi kritis dan saat dirujuk ke Pontianak dan Ranai satu diantaranya meninggal dunia atas nama Susi.
 
Selanjutnya total jumlah pengungsi 1.216 orang dengan rincian pengungsi di PLBN Serasan sebanyak 219 orang, pengungsian Puskesmas 215 orang, pengungsian Pelimpak dan Mesjid Al Furqon 500 orang, pengungsian di SMA Negeri 1 Serasan sebanyak 282 orang.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan