Gunungkidul: Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berjanji menangani kasus tertembaknya warga Dusun Wuni, Desa Nglindur, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Aldi Apriyanto. Penanganan kasus baik dari sisi internal kepolisian maupun pidana.
"Untuk saat ini kasus ditangani oleh Polda DIY, baik itu penegakan hukum secara internal maupun pidana umum," kata Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda DIY, AKBP Verena Sri Wahyuningsih, Senin, 15 Mei 2023.
Informasi yang Verena peroleh, dilaksanakan acara hiburan di Dusun Wuni pada Minggu malam, 14 Mei 2023. Menurut dia, keributan sempat pecah pada pukul 22.30 WIB. Sementara suara tembakan terjadi setengah jam berselang.
"Kemudian sekitar pukul 23.00 WIB terdengar ledakan senjata api yang disandang oleh Briptu MK yang mengenai saudara Aldi Aprianto, sehingga menyebabkan yang bersangkutan meninggal dunia," jelasnya.
Kepala Divisi Humas Jogja Police Watch (JPW), Baharuddin Kamba, mengingatkan Polda DIY melaksanakan proses hukum secara transparan dan bertanggungjawab agar kasus serupa tidak terulang. Ia meminta polisi tak menutupi sedikitpun fakta dalam kasus itu.
"Jangan ada yang ditutup-tutupi. Kasus ini harus dituntaskan, tidak hanya secara etik Polri tetapi pidana umumnya juga harus diproses hukum," bebernya.
Baharuddin menduga terjadi kelalaian dari petugas kepolisian sehingga peluru dari senjata api milik anggota Polri tersebut mengenai korban hingga tewas. Menurut dia, polisi tak semestinya melepaskan tembakan saat terjadi kericuhan.
"Tindakan itu (menggunakan senjata api) berlebihan. Seharusnya anggota Polri tersebut dapat menyampaikan lewat pengeras suara dan meminta bantuan kepada panitia untuk melerai keributan. Tidak perlu mengeluarkan tembakan senjata api," ungkapnya.
Sebelumnya pemuda Dusun Wuni, Desa Nglindur, Aldi Apriyanto tewas terkena senjata api polisi. Peristiwa itu terjadi saat kegiatan hiburan musil yang jadi bagian dari merti dusun (salah satu tradisi) setempat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Gunungkidul: Kepolisian Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY) berjanji menangani kasus
tertembaknya warga Dusun Wuni, Desa Nglindur, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Aldi Apriyanto. Penanganan kasus baik dari sisi internal
kepolisian maupun pidana.
"Untuk saat ini kasus ditangani oleh Polda DIY, baik itu penegakan hukum secara internal maupun pidana umum," kata Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda DIY, AKBP Verena Sri Wahyuningsih, Senin, 15 Mei 2023.
Informasi yang Verena peroleh, dilaksanakan acara hiburan di Dusun Wuni pada Minggu malam, 14 Mei 2023. Menurut dia, keributan sempat pecah pada pukul 22.30 WIB. Sementara suara tembakan terjadi setengah jam berselang.
"Kemudian sekitar pukul 23.00 WIB terdengar ledakan senjata api yang disandang oleh Briptu MK yang mengenai saudara Aldi Aprianto, sehingga menyebabkan yang bersangkutan meninggal dunia," jelasnya.
Kepala Divisi Humas Jogja Police Watch (JPW), Baharuddin Kamba, mengingatkan Polda DIY melaksanakan proses hukum secara transparan dan bertanggungjawab agar kasus serupa tidak terulang. Ia meminta polisi tak menutupi sedikitpun fakta dalam kasus itu.
"Jangan ada yang ditutup-tutupi. Kasus ini harus dituntaskan, tidak hanya secara etik Polri tetapi pidana umumnya juga harus diproses hukum," bebernya.
Baharuddin menduga terjadi kelalaian dari petugas kepolisian sehingga peluru dari senjata api milik anggota Polri tersebut mengenai korban hingga tewas. Menurut dia, polisi tak semestinya melepaskan tembakan saat terjadi kericuhan.
"Tindakan itu (menggunakan senjata api) berlebihan. Seharusnya anggota Polri tersebut dapat menyampaikan lewat pengeras suara dan meminta bantuan kepada panitia untuk melerai keributan. Tidak perlu mengeluarkan tembakan senjata api," ungkapnya.
Sebelumnya pemuda Dusun Wuni, Desa Nglindur, Aldi Apriyanto tewas terkena senjata api polisi. Peristiwa itu terjadi saat kegiatan hiburan musil yang jadi bagian dari merti dusun (salah satu tradisi) setempat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)