Bekasi: Kebakaran melanda Rumah Singgah milik Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bekasi yang ada di Jl. Bengkok Raya, RT 004 RW 003, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustika. Peristiwa tersebut itu diduga terjadi karena adanya penghuni rumah singgah yang memainkan api di ruangan gudang.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Aceng Solahudin, mengatakan, api diduga berasal dari bagian gudang dan merembet ke bagian lain.
"Tidak ada yang melihat langsung kejadian disebabkan oleh apa, tapi diduga api berawal dari ruang gudang yang terbakar," katanya kepada Medcom.id, Rabu 17 Mei 2023.
Aceng menyampaikan, api yang membakar gudang di Rumah Singgah Dinsos Kota Bekasi diduga muncul karena adanya warga yang memainkan korek.
"Menurut warga setempat diduga oleh kelalaian remaja atau pasien yang mengalami ODGJ yang memainkan api atau korek," ujarnya.
Pihaknya menerjunkan tiga unit armada pemadam kebakaran untuk menjinakkan api. Alhasil, api dapat dipadamkan kurang dari satu jam dari pukul 05.25 WIB sampai pukul 06.20 WIB.
"Tidak ada korban jiwa baik luka-luka, mengungsi maupun meninggal dunia. Rumah singgah mengalami rusak berat, kami melakukan pencatatan kerugian," katanya.
Terpisah, Sekretaris Dinas Sosial Kota Bekasi, Johan Budi, mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan terkait dengan peristiwa kebakaran tersebut.
Namun, dia memastikan bahwa penghuni rumah singgah tidak diungsikan atau dipindah ke tempat lain.
Sedikitnya, tercatat terdapat sebanyak tujuh penghuni yang masih ada di rumah singgah dengan kapasitas 20 orang tersebut.
"(Penghuni) Masih di rumah singgah ditempatkan di ruangan lain," katanya.
Bekasi: Kebakaran melanda Rumah Singgah milik Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bekasi yang ada di Jl. Bengkok Raya, RT 004 RW 003, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustika. Peristiwa tersebut itu diduga terjadi karena adanya penghuni rumah singgah yang memainkan api di ruangan gudang.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Aceng Solahudin, mengatakan, api diduga berasal dari bagian gudang dan merembet ke bagian lain.
"Tidak ada yang melihat langsung kejadian disebabkan oleh apa, tapi diduga api berawal dari ruang gudang yang terbakar," katanya kepada Medcom.id, Rabu 17 Mei 2023.
Aceng menyampaikan, api yang membakar gudang di Rumah Singgah Dinsos Kota Bekasi diduga muncul karena adanya warga yang memainkan korek.
"Menurut warga setempat diduga oleh kelalaian remaja atau pasien yang mengalami ODGJ yang memainkan api atau korek," ujarnya.
Pihaknya menerjunkan tiga unit armada pemadam kebakaran untuk menjinakkan api. Alhasil, api dapat dipadamkan kurang dari satu jam dari pukul 05.25 WIB sampai pukul 06.20 WIB.
"Tidak ada korban jiwa baik luka-luka, mengungsi maupun meninggal dunia. Rumah singgah mengalami rusak berat, kami melakukan pencatatan kerugian," katanya.
Terpisah, Sekretaris Dinas Sosial Kota Bekasi, Johan Budi, mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan terkait dengan peristiwa kebakaran tersebut.
Namun, dia memastikan bahwa penghuni rumah singgah tidak diungsikan atau dipindah ke tempat lain.
Sedikitnya, tercatat terdapat sebanyak tujuh penghuni yang masih ada di rumah singgah dengan kapasitas 20 orang tersebut.
"(Penghuni) Masih di rumah singgah ditempatkan di ruangan lain," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)