ANTARA/Iggoy el Fitra
ANTARA/Iggoy el Fitra

Dua Jam Berkelahi dengan Buaya, Tangan Aur Diamputasi

03 Mei 2014 10:48
medcom.id, Lewoleba: Ahmad Aur, Warga Desa Mahal Dua, Kecamatan Buyasuri Kabupaten Lembata, NTT mengalami nasib naas. Ia digigit buaya saat sedang asik mencari agar-agar untuk makan siang bersama keluarganya.
 
Aur dan Buaya terlibat perkelahian tak imbang selama 2 jam. Beruntung buaya tersebut akhirnya melepaskan gigitannya. Lengan kanan Aurpun diamputasi di RSUD Lewoleba.
 
Abubakar, adik kandung korban, menuturkan, kakaknya itu sedang mencari agar-agar. Tiba-tiba seekor buaya mendekati dan langsung menggigit kakaknya yang sedang berendam di dalam air laut itu.

"Buaya langsung menyerang, tetapi kakak saya melawan karena digigit di tangan kanannya. Istri kakak saya yang melihat kejadian itu langsung turun membantu. Istri kaka saya peluk tubuh buaya," ujar Abubakar kepada Media Indonesia, Sabtu (3/5).
 
Abubakar menjelaskan, selama 2 jam, kakaknya itu bergumul dengan buaya yang terus menggigit tangan kanan Aur dan enggan melepaskan gigitannya itu.
 
"Setelah istrinya datang dan meminta agar Buaya melepaskan gigitan, baru buaya itu pergi. Istri kakak saya bilang kalau ini buaya nenek moyang orang Kedang, maka tidak buat susah, jadi tolong lepas," ujar Abubakar.
 
Akibat gigitan Buaya itu, tangan Aur harus diamputasi karena sejak digigit, persendian tangannya terlepas dan syaraf tangan korban kehilangan rasa.
 
Kasus gigitan buaya di Kedang sudah semakin sering. Setiap tahun, selalu ada korban digigit buaya, namun hingga saat ini tidak ada upaya pemerintah untuk memisahkan habitat hidup buaya dengan manusia di wilayah itu. (Alexander P Taum)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan