medcom.id, Jayapura: Kondisi cuaca di kawasan gunung Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua sempat dicuragi buruk saat pesawat Trigana Air jatuh. Walau demikian, AirNav Indonesia menyatakan kondisi cuaca di kawasan tersebut baik.
Direktur Operasional AirNav Indonesia Wisnu Darjono mengatakan laporan cuaca saat pesawat Trigana Air jatuh cukup bak. Dari laporan BMKG yang diterima, jarak pandang di atas 5 km.
Kondisi cuaca baik ini berlangsung di Jayapura, sepanjang perjalanan, hingga ke Oksibil.
AirNav juga tidak ingin berspekulasi pesawat jatuh karena kesalahan manusia (human error). Berdasarkan data yang diberikan maskapai, pilot pesawat naas ini tergolong senior.
"Jadi mari kita menunggu hasil investigasi yang dilakukan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)," kata Wisnu, Rabu 18 Agustus 2015.
medcom.id, Jayapura: Kondisi cuaca di kawasan gunung Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua sempat dicuragi buruk saat pesawat Trigana Air jatuh. Walau demikian, AirNav Indonesia menyatakan kondisi cuaca di kawasan tersebut baik.
Direktur Operasional AirNav Indonesia Wisnu Darjono mengatakan laporan cuaca saat pesawat Trigana Air jatuh cukup bak. Dari laporan BMKG yang diterima, jarak pandang di atas 5 km.
Kondisi cuaca baik ini berlangsung di Jayapura, sepanjang perjalanan, hingga ke Oksibil.
AirNav juga tidak ingin berspekulasi pesawat jatuh karena kesalahan manusia (human error). Berdasarkan data yang diberikan maskapai, pilot pesawat naas ini tergolong senior.
"Jadi mari kita menunggu hasil investigasi yang dilakukan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)," kata Wisnu, Rabu 18 Agustus 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)