Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Medcom.id/ triawati
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Medcom.id/ triawati

Gibran Pastikan Klaster PTM di Solo Bukan dari Sekolah

Triawati Prihatsari • 22 Oktober 2021 14:37
Solo: Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memastikan penularan covid-19 dalam klaster pembelajaran tatap muka (PTM) di Solo berasal dari luar sekolah. Dia pun meminta orang tua siswa memberikan pengawasan ekstra pada anaknya saat berada di rumah.
 
"PTM tetap jalan, sekali lagi kalau sekolah kan hanya sejam dua jam. Kalau pengawasan kan perlu di luar, terutama di rumah. Minta tolong orang tua murid, anaknya diawasi lebih ketat. Kemana-mana pakai masker," ujarnya, Jumat, 22 Oktober 2021.
 
Dia menegaskan, adanya klaster sekolah tidak akan menghambat jalannya PTM di Solo. Selain itu, klaster tersebut juga tidak memengaruhi penerapan kebijakan penanganan covid-19 khususnya terkait batasan usia anak yang diizinkan masuk mal atau pusat perbelanjaan. 

Menurut Gibran, tes acak di sekolah-sekolah terus dilakukan setiap hari untuk mengantisipasi penyebaran klaster PTM lebih luas. Terlebih munculnya klaster PTM setelah dilakukan tes acak dari Kemenkes yang menyasar 29 sekolah di Solo. Dia juga memastikan, beberapa guru yang turut terpapar covid-19 dalam klaster tersebut telah menerima dua dosis suntikan vaksin.
 
Baca juga: Gempa Malang Timbulkan Kerusakan di Blitar
 
"Aturan SE (surat edaran) wali kota kita tetap sama, tidak diubah. Kami menekankan ke pihak sekolah agar memonitor muridnya juga. Pokoknya tes random jalan terus, tidak ada penundaan PTM. Wong sekolah dah tutup dua tahun mosok meh ditutup meneh (sekolah sudah tutup dua tahun masak mau ditutup lagi)," imbuhnya. 
 
Kepala SMPN 4 Solo, Wuryanti mengungkapkan satu siswanya yang terpapar covid-19 baru pertama kali datang ke sekolah untuk mengikuti PTM. Selama ini, siswa tersebut mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ). 
 
"Jadi dia siswa kelas VII dan selama ini kelas VII memang belum saya berikan kesempatan untuk PTM terbatas. Saya menunggu sampai anak-anak itu menerima dua dosis vaksin dulu. Saat dilakukan tes PCR diketahui salah satu siswa positif," ungkapnya. 
 
Sebelumnya, 59 siswa di Solo terpapar covid-19. Mereka berasal dari tujuh sekolah yaitu SDN Mangkubumen Kidul, SDN Semanggi Lor, SDN Danukusuman, SD Islam Jamsaren, SD Kristen 1 Manahan, SMPN 4 Solo dan SMPN 8 Solo. Untuk sementara PTM di tujuh sekolah tersebut dihentikan, sedangkan PTM di sekolah lain tetap dilanjutkan. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan