Surabaya: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta masyrakat mewaspadai covid-19 varian Mu atau B.1.621. Karena itu, ia mensyaratkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang datang ke Bandara Juanda harus menjalani isolasi di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
"Varian baru ini belum kita temukan di Indonesia, namun harus diwaspadai," kata Khofifah, Kamis, 9 September 2021.
Covid-19 varia Mu pertama kali ditemukan di Kolombia pada Januari 2021. Sementara setelah ditemukan di Kolombia, prevalensinya mengalami peningkatan secara konsisten.
Baca juga: 3 Tempat Wisata di Malang Raya Mulai Dibuka
Karena datang dari luar negeri, menurut Gubernur, yang rentan terjangkit adalah PMI. Karenanya selain isolasi, mereka yang datang ke Jatim wajib melakukan tes PCR Swab.
"Tidak boleh ada yang menolak," tegasnya.
Khofifah menambahkan arus lalu lintas dari luar negeri di Jawa Timur sangat tinggi. Khususnya yang melalui Bandar Udara Juanda Surabaya.
"Ini yang harus diwaspadai," jelas dia. (Faisol Taselan)
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Surabaya:
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta masyrakat mewaspadai covid-19 varian Mu atau B.1.621. Karena itu, ia mensyaratkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang datang ke Bandara Juanda harus menjalani isolasi di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
"Varian baru ini belum kita temukan di Indonesia, namun harus diwaspadai," kata Khofifah, Kamis, 9 September 2021.
Covid-19 varia Mu pertama kali ditemukan di Kolombia pada Januari 2021. Sementara setelah ditemukan di Kolombia, prevalensinya mengalami peningkatan secara konsisten.
Baca juga:
3 Tempat Wisata di Malang Raya Mulai Dibuka
Karena datang dari luar negeri, menurut Gubernur, yang rentan terjangkit adalah PMI. Karenanya selain isolasi, mereka yang datang ke Jatim wajib melakukan tes PCR Swab.
"Tidak boleh ada yang menolak," tegasnya.
Khofifah menambahkan arus lalu lintas dari luar negeri di Jawa Timur sangat tinggi. Khususnya yang melalui Bandar Udara Juanda Surabaya.
"Ini yang harus diwaspadai," jelas dia. (Faisol Taselan)
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)