Medan: Anggota DPRD Kota Medan, Rudiawan Sitorus, meminta pemerintah kota setempat memprioritaskan normalisasi 12 sungai sesegera mungkin dilakukan. Hal tersebut sebagai upaya mengatasi banjir di Kota Medan saat musim hujan.
"Kita mengharapkan Wali Kota Medan lebih keras lagi menekan pemerintah pusat, seperti Balai Wilayah Sungai Sumatera II untuk menormalisasi 12 sungai yang melintasi Kota Medan," kata Rudiawan di Medan, Rabu, 24 November 2021.
Baca: Polres Karawang Pastikan Proses Hukum Ormas Rusuh
Dia menjelaskan masalah banjir kerap terjadi setiap tahun dan tentu diakibatkan buruknya tata kelola drainase yang bermuara ke sejumlah sungai di ibu kota Provinsi Sumatra Utara.
Untuk diketahui Pemkot Medan optimistis pekerjaan normalisasi Sungai Bedera dengan mengalokasikan anggaran Rp45 miliar yang dimulai tahun ini, disusul Sungai Babura dan Sungai Deli tahun depan untuk mengatasi banjir.
"Kenapa hari ini persoalan banjir di Medan viral di media sosial?, karena masyarakat sangat berharap dengan Wali Kota Medan ketika kampanye akan menyelesaikan persoalan banjir," jelas Rudiawan.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, Ferry Ichsan, mengaku peristiwa banjir akibat meluapnya beberapa daerah aliran sungai (DAS) Deli di Medan, Selasa malam, 23 November 2021.
"Tadi malam itu, banir disebabkan meluapnya beberapa DAS Deli, seperti Sei Sikambing. Kenaikan muka air di Sungai Deli berimbas pada kenaikan muka air Sungai Putih dan meluapnya Sei Sikambing dan Sei Selayang," kata Ferry.
Medan: Anggota DPRD Kota Medan, Rudiawan Sitorus, meminta pemerintah kota setempat memprioritaskan normalisasi 12
sungai sesegera mungkin dilakukan. Hal tersebut sebagai upaya mengatasi banjir di Kota Medan saat musim hujan.
"Kita mengharapkan Wali Kota Medan lebih keras lagi menekan pemerintah pusat, seperti Balai Wilayah Sungai Sumatera II untuk menormalisasi 12 sungai yang melintasi Kota Medan," kata Rudiawan di Medan, Rabu, 24 November 2021.
Baca:
Polres Karawang Pastikan Proses Hukum Ormas Rusuh
Dia menjelaskan masalah banjir kerap terjadi setiap tahun dan tentu diakibatkan buruknya tata kelola drainase yang bermuara ke sejumlah sungai di ibu kota Provinsi Sumatra Utara.
Untuk diketahui Pemkot Medan optimistis pekerjaan normalisasi Sungai Bedera dengan mengalokasikan anggaran Rp45 miliar yang dimulai tahun ini, disusul Sungai Babura dan Sungai Deli tahun depan untuk mengatasi banjir.
"Kenapa hari ini persoalan banjir di Medan viral di media sosial?, karena masyarakat sangat berharap dengan Wali Kota Medan ketika kampanye akan menyelesaikan persoalan banjir," jelas Rudiawan.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, Ferry Ichsan, mengaku peristiwa banjir akibat meluapnya beberapa daerah aliran sungai (DAS) Deli di Medan, Selasa malam, 23 November 2021.
"Tadi malam itu, banir disebabkan meluapnya beberapa DAS Deli, seperti Sei Sikambing. Kenaikan muka air di Sungai Deli berimbas pada kenaikan muka air Sungai Putih dan meluapnya Sei Sikambing dan Sei Selayang," kata Ferry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)