Bukittinggi: Gempa bumi tektonik magnitudo 3,7 dengan kedalaman 3 kilometer terjadi di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, pada Jumat, 21 Mei 2021, pukul 16.57 WIB. Gempa bumi ini dirasakan di Kota Bukittinggi dan sebagian besar Kabupaten Agam dan Kota Padang Panjang.
"Pusat gempa berada pada koordinat 0.20 LS dan 100.32 BT atau 12 kilometer barat laut Bukittinggi," kata Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Irwan Slamet, melansir Antara.
Seorang warga di Bukittinggi, Upik, 65, mengatakan merasakan sedikit pusing dan lampu gantung bergoyang di rumahnya. Dia segera keluar rumah saat bencana terjadi.
Baca: Blitar Diguncang Gempa 6,2 Magnitudo
"Saya langsung keluar rumah dengan tergesa-gesa, jujur saya takut dengan kejadian gempa ini," kata dia.
Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan, sebagai dampak gempa bumi tersebut. Juga, tidak terasa ada gempa susulan dari gempa yang berlokasi di dekat GAW Koto Tabang itu.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," kata dia.
Bukittinggi:
Gempa bumi tektonik magnitudo 3,7 dengan kedalaman 3 kilometer terjadi di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, pada Jumat, 21 Mei 2021, pukul 16.57 WIB. Gempa bumi ini dirasakan di Kota Bukittinggi dan sebagian besar Kabupaten Agam dan Kota Padang Panjang.
"Pusat gempa berada pada koordinat 0.20 LS dan 100.32 BT atau 12 kilometer barat laut Bukittinggi," kata Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Irwan Slamet, melansir Antara.
Seorang warga di Bukittinggi, Upik, 65, mengatakan merasakan sedikit pusing dan lampu gantung bergoyang di rumahnya. Dia segera keluar rumah saat bencana terjadi.
Baca: Blitar Diguncang Gempa 6,2 Magnitudo
"Saya langsung keluar rumah dengan tergesa-gesa, jujur saya takut dengan kejadian gempa ini," kata dia.
Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan, sebagai dampak gempa bumi tersebut. Juga, tidak terasa ada gempa susulan dari gempa yang berlokasi di dekat GAW Koto Tabang itu.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)