Bekasi: Pemerintah Kota Bekasi menambah luas pemakaman jenazah yang meninggal karena covid-19 di TPU Pedurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat. Hal itu menyusul lonjakan jenazah yang dimakamkan dengan protokol covid-19 selama sepakan terakhir.
Kepala Dinas Pertamanan, Kawasan Permukiman dan Pemakaman (Disperkimtan) Kota Bekasi, Jumhana Lutfi, mengatakan pihaknya menambah lahan seluas enam hektare untuk pemakaman jenazah covid-19.
"Insyaallah, mudah-mudahan lahan tambahan itu jangan sampai terpakai lagi ya. Mudah-mudahan cepat pulih," kata Jumhana Luthfi di Bekasi, Minggu, 27 Juni 2021.
Baca: Petugas Kewalahan, Penggalian Makam di TPU Cikadut Bandung Menggunakan Alat Berat
Dia menerangkan, saat ini jumlah jenazah yang meninggal karena covid-19 dan dimakamkan dengan protokol covid-19 kembali mengalami peningkatan. Dia menyebut, sebelumnya sempat terjadi penurunan angka pemakaman kasus covid-19.
"Rata-rata 20 jenazah untuk covid-19, dan protokol covid-19 ada 10 jenazah. Pada saat enam bulan terakhir ada penurunan, hanya dua atau satu, tapi setelah lebaran naik lagi. Terutama dua minggu ini ada lonjakan yang luar biasa," ujarnya.
Jumhana menambahkan, saat ini terdapat 2.098 jenazah yang dimakamkan dengan protokol covid-19 di TPU Pedurenan selama pandemi berlangsung. "Ada 2.098 jenazah (dimakamkan) pakai protokol Covid-19, dari Maret 2020 sampai sekarang," ujarnya.
Bekasi: Pemerintah Kota Bekasi menambah luas pemakaman jenazah yang meninggal karena
covid-19 di TPU Pedurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat. Hal itu menyusul lonjakan jenazah yang dimakamkan dengan protokol covid-19 selama sepakan terakhir.
Kepala Dinas Pertamanan, Kawasan Permukiman dan Pemakaman (Disperkimtan) Kota Bekasi, Jumhana Lutfi, mengatakan pihaknya menambah lahan seluas enam hektare untuk pemakaman jenazah covid-19.
"Insyaallah, mudah-mudahan lahan tambahan itu jangan sampai terpakai lagi ya. Mudah-mudahan cepat pulih," kata Jumhana Luthfi di Bekasi, Minggu, 27 Juni 2021.
Baca: Petugas Kewalahan, Penggalian Makam di TPU Cikadut Bandung Menggunakan Alat Berat
Dia menerangkan, saat ini jumlah jenazah yang meninggal karena covid-19 dan dimakamkan dengan protokol covid-19 kembali mengalami peningkatan. Dia menyebut, sebelumnya sempat terjadi penurunan angka pemakaman kasus covid-19.
"Rata-rata 20 jenazah untuk covid-19, dan protokol covid-19 ada 10 jenazah. Pada saat enam bulan terakhir ada penurunan, hanya dua atau satu, tapi setelah lebaran naik lagi. Terutama dua minggu ini ada lonjakan yang luar biasa," ujarnya.
Jumhana menambahkan, saat ini terdapat 2.098 jenazah yang dimakamkan dengan protokol covid-19 di TPU Pedurenan selama pandemi berlangsung. "Ada 2.098 jenazah (dimakamkan) pakai protokol Covid-19, dari Maret 2020 sampai sekarang," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
