Bandung: Pandemi covid-19 membuat Gufron Lana, 35, seorang penjual bubur ayam di Kota Bandung, Jawa Barat, turun tangan menebar kebaikan. Gufron membagikan bubur kepada warga yang tengah melakukan isolasi mandiri karena terpapar covid-19.
Gufron mengaku, kegiatan sosial tersebut dilakukan sejak pekan lalu ketika pemerintah memutuskan untuk Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3 Juli 2021. Terlebih diakui Gufron, saat ini banyak warga yang terpapar covid-19 dan harus melakukan isolasi mandiri.
"Udah dari minggu kemarin, karena saya lihat dan dengar juga banyak warga yang harus isolasi mandiri, pasti kan enggak bisa kemana-mana, tapi tetap mereka juga kan harus makan. Nah di situ saya pikir apa salahnya kalau saya bantu dengan cara memberikan bubur ini," kata Gufron saat ditemui di kediamannya Jalan Terusan Suryani, Kota Bandung, Kamis, 15 Juli 2021.
Setiap hari, Gufron menyiapkan ratusan porsi bubur ayam untuk dibagikan kepada warga yang tengah isoman. Bahkan Gufron pun mengantarkan langsung bubur ayam tersebut jika jaraknya tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya, maksimal dua kilometer.
Baca: Jokowi: Paket Obat dan Vitamin Tidak Diperjualbelikan
"Ya setiap hari ada ratusan porsi yang disiapkan, karena ini dibagikan pagi sama sore. Enggak ada ongkos untuk mengantar juga, karena saya yang mengantar kalau jaraknya dekat dari rumah," sahut Gufron.
Dalam aksi kebaikan tersebut, Gufron pun rela menguras tabungan yang dimilliki selama ini. Pasalnya, permintaan bubur ayam warga yang tengah isoman untuk saat ini semakin banyak hingga radius 10 kilometer.
"Tapi karena sudah kadung ini (banyak permintaan), saya sama istri sepakat ambil aja uang tabungan. Tadinya tabungan itu buat DP rumah sebetulnya, untuk masa depan saya," tuturnya.
Baca: Dokter RSA UGM Bagikan Tips Menjalani Isolasi Mandiri
Ia mengatakan, hingga kini kurang lebih sudah 700 porsi bubur ayam telah dibagikan kepada warga yang tengah melakukan isoman. Bahkan permintaan pun terus berdatangan secara langsung melalui kontaknya ataupun jasa pengiriman.
"Alhamdulillah ada yang membantu juga ikut menyumbang untuk terus bikin bubur ayam ini dibagikan, jadi kita masih bisa membagikan bubur ini setidaknya sampai bahan baku tersedia. Kira-kira sampai Jumat bisa berjalan," ungkapnya.
Ia berharap, bubur buatannya bisa meringankan beban warga yang tenagh isoman lantaran terpapar covid-19. "Ya saya berharap bisa meringankan beban warga yang lagi isoman, karena kan mereka pasti tidak bisa keluar," harapnya.
Bandung: Pandemi covid-19 membuat Gufron Lana, 35, seorang penjual bubur ayam di Kota Bandung, Jawa Barat, turun tangan menebar kebaikan. Gufron membagikan bubur kepada warga yang tengah melakukan
isolasi mandiri karena terpapar covid-19.
Gufron mengaku, kegiatan sosial tersebut dilakukan sejak pekan lalu ketika pemerintah memutuskan untuk Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3 Juli 2021. Terlebih diakui Gufron, saat ini banyak warga yang terpapar covid-19 dan harus melakukan isolasi mandiri.
"Udah dari minggu kemarin, karena saya lihat dan dengar juga banyak warga yang harus isolasi mandiri, pasti kan enggak bisa kemana-mana, tapi tetap mereka juga kan harus makan. Nah di situ saya pikir apa salahnya kalau saya bantu dengan cara memberikan bubur ini," kata Gufron saat ditemui di kediamannya Jalan Terusan Suryani, Kota Bandung, Kamis, 15 Juli 2021.
Setiap hari, Gufron menyiapkan ratusan porsi bubur ayam untuk dibagikan kepada warga yang tengah isoman. Bahkan Gufron pun mengantarkan langsung bubur ayam tersebut jika jaraknya tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya, maksimal dua kilometer.
Baca: Jokowi: Paket Obat dan Vitamin Tidak Diperjualbelikan
"Ya setiap hari ada ratusan porsi yang disiapkan, karena ini dibagikan pagi sama sore. Enggak ada ongkos untuk mengantar juga, karena saya yang mengantar kalau jaraknya dekat dari rumah," sahut Gufron.
Dalam aksi kebaikan tersebut, Gufron pun rela menguras tabungan yang dimilliki selama ini. Pasalnya, permintaan bubur ayam warga yang tengah isoman untuk saat ini semakin banyak hingga radius 10 kilometer.
"Tapi karena sudah kadung ini (banyak permintaan), saya sama istri sepakat ambil aja uang tabungan. Tadinya tabungan itu buat DP rumah sebetulnya, untuk masa depan saya," tuturnya.
Baca: Dokter RSA UGM Bagikan Tips Menjalani Isolasi Mandiri
Ia mengatakan, hingga kini kurang lebih sudah 700 porsi bubur ayam telah dibagikan kepada warga yang tengah melakukan isoman. Bahkan permintaan pun terus berdatangan secara langsung melalui kontaknya ataupun jasa pengiriman.
"Alhamdulillah ada yang membantu juga ikut menyumbang untuk terus bikin bubur ayam ini dibagikan, jadi kita masih bisa membagikan bubur ini setidaknya sampai bahan baku tersedia. Kira-kira sampai Jumat bisa berjalan," ungkapnya.
Ia berharap, bubur buatannya bisa meringankan beban warga yang tenagh isoman lantaran terpapar covid-19. "Ya saya berharap bisa meringankan beban warga yang lagi isoman, karena kan mereka pasti tidak bisa keluar," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
