"Hal yang sering terjadi, banyak pasien yang terlambat datang ke rumah sakit. Artinya, mereka sudah terkonfirmasi positif covid-19 pada beberapa hari yang lalu namun baru datang ke rumah sakit setelah mengalami gejala berat," tutur Dokter RSA Universitas Gadjah Mada (UGM) Fithri Islamiyah, mengutip siaran pers UGM, Rabu, 14 Juli 2021.
Ia menerangkan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah konsultasi kepada pegawai medis. Paling penting dan perlu diingat, kata dia, bahwa covid-19 menyerang sistem informasi antar organ, sehingga sering terjadi happy hypoxia yang menyebabkan tubuh terasa sehat, namun sebenarnya sistem organ tubuh sudah tidak berfungsi dengan baik.
"Masih banyak ditemukan pasien covid-19 justru takut untuk konsultasi ke rumah sakit," imbuh Fithri.
Baca: Psikolog Unair Bagikan Cara Mengatasi Insecure
Ia menyebut, konsultasi bertujuan untuk mengetahui kondisi tubuh, sehingga tindakan yang diberikan akan sesuai. Dengan adanya konsultasi, maka pasien terkonfirmasi covid-19 akan mendapatkan akses pengobatan yang dapat mendukung kondisi tubuh saat isolasi mandiri.
Selain itu, pihak rumah sakit dan pegawai kesehatan akan memberikan informasi dan arahan yang tepat ketika melakukan isolasi mandiri.
"Hal selanjutnya setelah memastikan kondisi tubuh dan sudah mendapatkan perawatan yang tepat maka yang harus dilakukan adalah mengabari orang sekitar yang sekiranya melakukan kontak. Ini adalah upaya untuk mencegah penularan lebih lanjut," jelasnya.
Saat melakukan isolasi mandiri, Fithri menjelaskan kondisi tubuh akan sangat fluktuatif, sehingga harus waspada terhadap kondisi tubuh dan asesmen diri harus rutin dilakukan setiap pagi dan sore. Self assessment berupa pencatatan kadar oksigen, suhu tubuh, dan evaluasi gejala yang dialami.
Tindakan ini juga dapat menjadi langkah preventif yang dapat membantu dokter memberikan tindakan ketika kondisi tubuh menurun dan diharuskan ke rumah sakit.
"Saat ini di Indonesia sedang mengalami darurat bed, oksigen, dan obat obatan sehingga ketika terkonfirmasi covid-19 dan kondisi tubuh masih baik maka teruslah bersemangat untuk sembuh," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News