Jakarta: Banjir di Kabupaten Sintang meluas ke Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Terdapat ribuan rumah di enam kelurahan yang terendam banjir 1-2 meter. Banjir juga memutus akses jalan kelurahan.
"Banjir yang menerjang Kabupaten Sintang selama dua hari kini meluas sampai ke Kabupaten Sanggau," kata presenter Metro TV Marvin Sulistio dalam program Metro Siang, Selasa, 26 Oktober 2021.
Terdapat enam kelurahan yang terkena banjir di antaranya yaitu, Hilir Kota, Bringin, Gunung Tanjung Sekayang, Tanjung Kapuas, dan Kelurahan Sungai Sengkuang di Kecamatan Kapuas yang terendam air 1-2 meter.
Kemudian banjir terparah terjadi pada kawasan Pantai Kapuas dengan ketinggian air pada rumah warga mencapai 10-30 cm. Selain merendam rumah banjir juga mengakibatkan akses jalan kelurahan terputus.
Menurut warga, banjir akan terus terjadi karena mendapatkan banjir kiriman dari Sintang, dengan ditambah sudah memasuki musim hujan. Namun warga memilih untuk tetap tinggal di rumah kediaman.
Sementara pihak dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendirikan tenda dan membuat dapur umum untuk mengantisipasi jika terdapat pengungsi yang datang. (Taris Dwi Aryani)
Jakarta:
Banjir di Kabupaten Sintang meluas ke Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Terdapat ribuan rumah di enam kelurahan yang terendam banjir 1-2 meter. Banjir juga memutus akses jalan kelurahan.
"Banjir yang menerjang Kabupaten Sintang selama dua hari kini meluas sampai ke Kabupaten Sanggau," kata presenter Metro TV Marvin Sulistio dalam program Metro Siang, Selasa, 26 Oktober 2021.
Terdapat enam kelurahan yang terkena banjir di antaranya yaitu, Hilir Kota, Bringin, Gunung Tanjung Sekayang, Tanjung Kapuas, dan Kelurahan Sungai Sengkuang di Kecamatan Kapuas yang terendam air 1-2 meter.
Kemudian banjir terparah terjadi pada kawasan Pantai Kapuas dengan ketinggian air pada rumah warga mencapai 10-30 cm. Selain merendam rumah banjir juga mengakibatkan akses jalan kelurahan terputus.
Menurut warga, banjir akan terus terjadi karena mendapatkan banjir kiriman dari Sintang, dengan ditambah sudah memasuki musim hujan. Namun warga memilih untuk tetap tinggal di rumah kediaman.
Sementara pihak dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendirikan tenda dan membuat dapur umum untuk mengantisipasi jika terdapat pengungsi yang datang. (
Taris Dwi Aryani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)