Ilustrasi Medcom.id
Ilustrasi Medcom.id

Disdik Jabar Bantah Ada 150 Klaster Covid-19 di Sekolah

Roni Kurniawan • 24 September 2021 15:49
Bandung: Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi telah mengecek terkait informasi adanya 150 klaster sekolah di Jabar. Informasi itu diungkap situs yang mengatasnamakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
 
"https://sekolah.data.kemdikbud.go.id/kesiapanbelajar/home/survey-ptm-dashboard-spasial, setelah kami telusuri dari data ini, tidak bisa diakses, kemudian saya konfirmasi di Kemendikbud dari teman yg ada di sana , saling tuduh antara data Pusdatin dan dari Pauddasmen, sehingga data di tutup, sementara kalau lihat data , keluarnya di di Pusdatin," kata Dedi saat dihubungi, Jumat 24 September 2021.
 
Dedi mengungkapakan, dari informasi internal tak ada klaster sekolah tingkat SMA, SMK, dan SLB di Jawa Barat. Saat ini, pihaknya tengah menelusuri detail sekolah yang menjadi klaster.

"Yang ada laporan di level SD, SMP, MTS dan pesantren, Namun penyebarannya sedang kita cek dgn dinas kab/kota pak," sahutnya.
 
Baca: Bupati: Penghentian PTM di Jepara Tak Lama
 
Ditemui secara terpisah, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menegaskan tak ada klaster sekolah di Kota Bandung.
 
"Saya menerima bukti dari Kadisdik, Di Bandung ini Alhamdulilah di Kota Bandung ini nol, tidak ada klaster di Sekolah," kata Ema di Pendopo Kota Bandung, Jumat 24 September 2021.
 
Ema mengungkapkan, pada tahap awal PTM Terbatasa hanya ada 330 sekolah yang lilos verivikasi dan validasi. Saat ini, jumlah sekolah yang menggelar PTM Terbatas di Kota Bandung telah mencapai 1677.
 
"Jadi artinya lebih dari 97 persen sekolah di Kota Bandung menggelar PTM," ungkap Ema.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan