Malang: Sebanyak 11 tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dilaporkan positif covid-19. Akibatnya, sejumlah pelayanan di puskesmas tersebut ditutup sementara.
"Benar, ada 11 nakes kami yang positif covid-19, dari total keseluruhan 50 nakes," kata Camat Pakisaji, Mumuk Hadi Martono, Selasa, 29 Juni 2021.
Saat ini, hanya layanan IGD yang dibuka untuk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat yang bersifat mendesak.
Temuan tersebut berawal dari salah satu nakes di Puskesmas Pakisaji yang diketahui melakukan kontak langsung dengan penderita covid-19. Lalu, seluruh nakes diminta tes swab.
"Kondisinya yang positif ini tidak merasakan gejala apapun atau OTG, ya," ucap Mumuk.
Para nakes yang terpapar covid-19 tersebut merupakan bidan dan perawat. Mereka pun melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Baca: Diperketat, Masuk Bali Harus Pakai Hasil Tes PCR Mulai 30 Juni
Sementara itu, Mumuk menegaskan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kecamatan Pakisaji kini menggelar antisipasi internal. Salah satunya tidak melakukan pelayanan di ruang publik seperti perkantoran dan ruang poli puskesmas.
"Alhamdulilah masyarakat langsung mengerti dan mematuhi apa yang kita sama sama sedang usahakan saat ini," tutur Mumuk.
Malang: Sebanyak 11 tenaga kesehatan (nakes) di
Puskesmas Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dilaporkan positif
covid-19. Akibatnya, sejumlah pelayanan di puskesmas tersebut ditutup sementara.
"Benar, ada 11 nakes kami yang positif covid-19, dari total keseluruhan 50 nakes," kata Camat Pakisaji, Mumuk Hadi Martono, Selasa, 29 Juni 2021.
Saat ini, hanya layanan IGD yang dibuka untuk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat yang bersifat mendesak.
Temuan tersebut berawal dari salah satu nakes di Puskesmas Pakisaji yang diketahui melakukan kontak langsung dengan penderita covid-19. Lalu, seluruh nakes diminta tes swab.
"Kondisinya yang positif ini tidak merasakan gejala apapun atau OTG, ya," ucap Mumuk.
Para nakes yang terpapar covid-19 tersebut merupakan bidan dan perawat. Mereka pun melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Baca:
Diperketat, Masuk Bali Harus Pakai Hasil Tes PCR Mulai 30 Juni
Sementara itu, Mumuk menegaskan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kecamatan Pakisaji kini menggelar antisipasi internal. Salah satunya tidak melakukan pelayanan di ruang publik seperti perkantoran dan ruang poli puskesmas.
"Alhamdulilah masyarakat langsung mengerti dan mematuhi apa yang kita sama sama sedang usahakan saat ini," tutur Mumuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)
