Bangka: Pemerintah Kabupaten Bangka, Bangka Belitung, menerapkan wisata vaksin di seluruh destinasi wisata di kabupaten tersebut guna mempercepat capaian vaksinasi covid-19.
Juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Bangka Boy Yandra mengatakan, semakin banyak masyarakat yang divaksin, semakin melandai kasus covid-19 yang ditandai dengan berkurangnya kasus positif virus korona.
Pihaknya pun terus berupaya mempercepat program vaksinasi agar kabupaten Bangka segera mencapai herd imunnity.
"Mulai dari mendatangi sekolah-sekolah dan membuka gerai, begitu pun dengan menerapkan wisata vaksin," kata Boy, Rabu, 29 September 2021.
Wisata vaksin di jelaskan Boy, diterapkan diseluruh destinasi wisata yang ada di Bangka, khususnya destinasi wisata pantai. Pasalnya wisatawan paling dominan menghabiskan libur ke pantai.
Baca juga: Tolak Iuran Pembangunan, Orang Tua Siswa SMPN 5 Ambarawa Diintimidasi Komite Sekolah
"Wisata vaksin ini, wajib bagi seluruh lapisan masyarakat yang ingin berwisata," ujarnya.
Sebab bagi masyarakat yang belum divaksin tidak diperbolehkan berwisata ke sejumlah destinasi wisata pantai di Bangka.
"Masuk pantai wisatawan wajib menujnukkan sertifikat vaksin. Minimal dosis pertama, jika tidak, dilarang untuk masuk ke pantai," ungkap dia.
Kebijakan wisata pantai menurutnya, sudah mulai diterapkan sejak 25 September dan diharapkan dapat dijalankan pengelola pantai.
"Pengelola pantai kita harapkan untuk tegas kepada para pengujung, larang mereka masuk kalau belum di vaksin," tegas Boy. (Rendy Ferdiansyah)
Bangka: Pemerintah Kabupaten Bangka, Bangka Belitung, menerapkan
wisata vaksin di seluruh destinasi wisata di kabupaten tersebut guna mempercepat capaian vaksinasi covid-19.
Juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Bangka Boy Yandra mengatakan, semakin banyak masyarakat yang divaksin, semakin melandai kasus covid-19 yang ditandai dengan berkurangnya kasus positif virus korona.
Pihaknya pun terus berupaya mempercepat program vaksinasi agar kabupaten Bangka segera mencapai herd imunnity.
"Mulai dari mendatangi sekolah-sekolah dan membuka gerai, begitu pun dengan menerapkan wisata vaksin," kata Boy, Rabu, 29 September 2021.
Wisata vaksin di jelaskan Boy, diterapkan diseluruh destinasi wisata yang ada di Bangka, khususnya destinasi wisata pantai. Pasalnya wisatawan paling dominan menghabiskan libur ke pantai.
Baca juga:
Tolak Iuran Pembangunan, Orang Tua Siswa SMPN 5 Ambarawa Diintimidasi Komite Sekolah
"Wisata vaksin ini, wajib bagi seluruh lapisan masyarakat yang ingin berwisata," ujarnya.
Sebab bagi masyarakat yang belum divaksin tidak diperbolehkan berwisata ke sejumlah destinasi wisata pantai di Bangka.
"Masuk pantai wisatawan wajib menujnukkan sertifikat vaksin. Minimal dosis pertama, jika tidak, dilarang untuk masuk ke pantai," ungkap dia.
Kebijakan wisata pantai menurutnya, sudah mulai diterapkan sejak 25 September dan diharapkan dapat dijalankan pengelola pantai.
"Pengelola pantai kita harapkan untuk tegas kepada para pengujung, larang mereka masuk kalau belum di vaksin," tegas Boy. (Rendy Ferdiansyah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
