Batam: Seorang nelayan bisa diselamatkan dan dua lainnya masih dalam pencarian tim penyelamat dari Basarnas. Kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu, 26 September 2021.
Kecelakaan terjadi saat kapal kargo lewat di perairan yang sama. Kemungkinan besar kapal kargo yang bermuatan kontainer itu tidak dapat melihat keberadaan perahu nelayan itu.
"Ketika mendapat laporan itu, kami mengerahkan tim untuk melakukan penyelamatan. Dari pengakuan nelayan yang selamat, di dalam perahu ada tiga nelayan," kata Kepala Basarnas Tanjungpinang, Miswardi, Senin, 27 September 2021.
Korban lalu diselamatkan oleh KRI 52 dari TNI Angkatan Laut yang berkoordinasi dengan Basarnas di lokasi, beberapa saat setelah terjadinya kecelakaan itu.
Baca: Bertambah Lagi, 27 Daerah di Jatim Kini Berlevel 1
Dari pos tim penyelamat menurunkan enam personel. Satu korban yang diselamatkan itu bernama Adam, warga Nongsa. Ia mengaku tengah mencari ikan bersama dua rekannya.
Saat itu, mereka melihat ada kapal kargo yang melewati perairan itu. Korban sempat berteriak, saat melihat laju kargo mendekati mereka. Namun, kapal yang mengakut 400 peti kemas itu tidak melihat.
Namun, setelah kejadian awak kapal kargo menyadari mereka telah menabrak perahu nelayan. Mereka kemudian menghubungi otoritas laut.
"Kami sudah berteriak. Namun kapal tidak melihat keberadaan kami," kata Adam.
Korban yang selamat dirujuk ke RS Bhayangkara Polda Kepri untuk mendapatkan perawatan. Hingga Senin, 27 September 2021, dua nelayan belum ditemukan.
Batam: Seorang nelayan bisa diselamatkan dan dua lainnya masih dalam pencarian tim penyelamat dari Basarnas. Kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu, 26 September 2021.
Kecelakaan terjadi saat kapal kargo lewat di perairan yang sama. Kemungkinan besar kapal kargo yang bermuatan kontainer itu tidak dapat melihat keberadaan perahu nelayan itu.
"Ketika mendapat laporan itu, kami mengerahkan tim untuk melakukan penyelamatan. Dari pengakuan nelayan yang selamat, di dalam perahu ada tiga nelayan," kata Kepala Basarnas Tanjungpinang, Miswardi, Senin, 27 September 2021.
Korban lalu diselamatkan oleh KRI 52 dari TNI Angkatan Laut yang berkoordinasi dengan Basarnas di lokasi, beberapa saat setelah terjadinya kecelakaan itu.
Baca:
Bertambah Lagi, 27 Daerah di Jatim Kini Berlevel 1
Dari pos tim penyelamat menurunkan enam personel. Satu korban yang diselamatkan itu bernama Adam, warga Nongsa. Ia mengaku tengah mencari ikan bersama dua rekannya.
Saat itu, mereka melihat ada kapal kargo yang melewati perairan itu. Korban sempat berteriak, saat melihat laju kargo mendekati mereka. Namun, kapal yang mengakut 400 peti kemas itu tidak melihat.
Namun, setelah kejadian awak kapal kargo menyadari mereka telah menabrak perahu nelayan. Mereka kemudian menghubungi otoritas laut.
"Kami sudah berteriak. Namun kapal tidak melihat keberadaan kami," kata Adam.
Korban yang selamat dirujuk ke RS Bhayangkara Polda Kepri untuk mendapatkan perawatan. Hingga Senin, 27 September 2021, dua nelayan belum ditemukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)