Baubau: Seorang guru Sekolah Dasar (SD) di Baubau, Sulawesi Tenggara merekam dan menyebarkan video perundungan seorang muridnya yang dilakukan murid lainnya. Dalam video terlihat dengan sengaja sang guru membiarkan aksi perundungan terjadi di dalam kelas.
Hanya karena tidak dapat menjawab soal yang diberikan guru, korban berinisial (SU) murid kelas 1 SD Negeri Baubau ditertawai dan disoraki oleh teman sekelasnya hingga menangis. Namun, bukannya di pandu mengerjakan tugas, sang guru asyik merekam muridnya yang menangis dengan kamera ponsel dan disebarkan ke grup WhatsApp kelas dan guru.
Sitti Khadija yang merupakan ibu korban tidak terima dengan perlakuan sang guru terhadap anaknya tersebut. Sementara Kepala Sekolah SDN 04 Baubau, La Bai mengaku akan bertemu keluarga (SU) untuk meminta maaf dan akan memberikan sanksi kepada guru tersebut.
"Diberikan soal tidak mungkin anak langsung menjawab, sepintar apapun anak tak bisa dia menjawab. Harusnya dibantu bukan dipermalukan seperti itu," ujar Sitti dalam program Metro Hari Ini, Selasa, 2 November 2021.
Kronologi bermula saat para murid satu persatu diharuskan maju ke depan kelas untuk mengerjakan soal yang diberikan guru tersebut. Namun (SU) tidak mengerti dan tidak bisa menjawab soal tersebut dan akhirnya menangis di depan kelas akibat direkam oleh sang guru. (Nabila Safarina)
Baubau: Seorang guru Sekolah Dasar (SD) di Baubau, Sulawesi Tenggara merekam dan menyebarkan video
perundungan seorang muridnya yang dilakukan murid lainnya. Dalam video terlihat dengan sengaja sang guru membiarkan aksi perundungan terjadi di dalam kelas.
Hanya karena tidak dapat menjawab soal yang diberikan guru, korban berinisial (SU) murid kelas 1 SD Negeri Baubau ditertawai dan disoraki oleh teman sekelasnya hingga menangis. Namun, bukannya di pandu mengerjakan tugas, sang guru asyik merekam muridnya yang menangis dengan kamera ponsel dan disebarkan ke grup WhatsApp kelas dan guru.
Sitti Khadija yang merupakan ibu korban tidak terima dengan perlakuan sang guru terhadap anaknya tersebut. Sementara Kepala Sekolah SDN 04 Baubau, La Bai mengaku akan bertemu keluarga (SU) untuk meminta maaf dan akan memberikan sanksi kepada guru tersebut.
"Diberikan soal tidak mungkin anak langsung menjawab, sepintar apapun anak tak bisa dia menjawab. Harusnya dibantu bukan dipermalukan seperti itu," ujar Sitti dalam program Metro Hari Ini, Selasa, 2 November 2021.
Kronologi bermula saat para murid satu persatu diharuskan maju ke depan kelas untuk mengerjakan soal yang diberikan guru tersebut. Namun (SU) tidak mengerti dan tidak bisa menjawab soal tersebut dan akhirnya menangis di depan kelas akibat direkam oleh sang guru. (
Nabila Safarina)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)