Solo: Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Solo memperketat pengawasan distribusi hewan ternak menyusul kembali maraknya serangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di sekitar Solo. Pengawasan diperketat sekaligus menghadapi Iduladha 2024.
Terkait itu, Kepala DPKPP Kota Solo Eko Nugroho Isbandijarso meminta panitia kurban lebih awas dalam mendatangkan hewan kurban dari luar daerah. Ia memastikan pengawasan distribusi hewan ternak anak semakin diperketat mendekati hari Iduladha 2024.
"Pengawasan mobilisasi hewan ternak sapi akan diperketat, khususnya menjelang Hari Raya Idul Adha seperti ini. Terlebih Solo banyak mendatangkan hewan ternak dari luar daerah," bebernya, di Solo, Jumat, 10 Mei 2024.
Sementara itu terkait merebaknya PMK, sampai saat ini tidak ditemukan di Kota Solo. Kendati demikian, pihaknya meminta seluruh panitia kurban dan takmir masjid yang ada di Solo lebih hati-hati dalam memilih dan mendatangkan hewan kurban terebut.
“Kalau para takmir atau panitia kurban mau mendatangkan sapi dari daerah lain, kami minta dilakukan mendekati Hari H saja untuk mengurangi risiko terjadinya penularan,” ujarnya.
Eko menambahkan, pihaknya terus menyosialisasikan terkait itu ke pengurus masjid dan masyarakat. Sosialisasi juga menekankan pentingnya kelengkapan dokumen pengiriman hewan tersebut, salah satunya dilengkapi Surat Kesehatan Hewan (SKK) dari dinas terkait di wilayah asal.
“Saat mendatangkan hewan kurban khususnya dari luar daerah, harus dilengkapi dengan Surat Kesehatan Hewan,” ungkapnya.
Solo: Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Solo memperketat pengawasan distribusi hewan ternak menyusul kembali maraknya serangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di sekitar Solo. Pengawasan diperketat sekaligus menghadapi
Iduladha 2024.
Terkait itu, Kepala DPKPP
Kota Solo Eko Nugroho Isbandijarso meminta panitia kurban lebih awas dalam mendatangkan hewan kurban dari luar daerah. Ia memastikan pengawasan distribusi hewan ternak anak semakin diperketat mendekati hari Iduladha 2024.
"Pengawasan mobilisasi hewan ternak sapi akan diperketat, khususnya menjelang Hari Raya Idul Adha seperti ini. Terlebih Solo banyak mendatangkan hewan ternak dari luar daerah," bebernya, di Solo, Jumat, 10 Mei 2024.
Sementara itu terkait merebaknya PMK, sampai saat ini tidak ditemukan di Kota Solo. Kendati demikian, pihaknya meminta seluruh panitia kurban dan takmir masjid yang ada di Solo lebih hati-hati dalam memilih dan mendatangkan hewan kurban terebut.
“Kalau para takmir atau panitia kurban mau mendatangkan sapi dari daerah lain, kami minta dilakukan mendekati Hari H saja untuk mengurangi risiko terjadinya penularan,” ujarnya.
Eko menambahkan, pihaknya terus menyosialisasikan terkait itu ke pengurus masjid dan masyarakat. Sosialisasi juga menekankan pentingnya kelengkapan dokumen pengiriman hewan tersebut, salah satunya dilengkapi Surat Kesehatan Hewan (SKK) dari dinas terkait di wilayah asal.
“Saat mendatangkan hewan kurban khususnya dari luar daerah, harus dilengkapi dengan Surat Kesehatan Hewan,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WHS)