Ilustrasi: Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (26/3/2023). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/hp. (Antara Foto/Hendra Nurdiyansyah)
Ilustrasi: Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (26/3/2023). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/hp. (Antara Foto/Hendra Nurdiyansyah)

Gunung Merapi Luncurkan Material Panas 177 Kali

Ahmad Mustaqim • 07 Oktober 2023 09:42
Yogyakarta: Aktivitas vulkanik Gunung Merapi menunjukkan masih stabil tinggi. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat kegempaan maupun luncuran material vulkanik hampir serupa dengan pekan sebelumnya. 
 
Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso, mengatakan guguran lava teramati 177 kali ke arah selatan hingga barat laut pada 29 September-5 Oktober 2023. Luncuran material panas dominan di wilayah huku Kali Bebeng. 
 
"Sebanyak 177 guguran lava meliputi 21 kali ke hulu Kali Boyong sejauh maksimal 1.600 meter, 155 kali ke hulu Kali Bebeng sejauh maksimal 2.000 meter, dan sekali ke hulu Kali Senowo sejauh 700 meter," kata Agus pada Sabtu, 7 Oktober 2023. 

Agus mengatakan petugas di pos pengawasan juga masih mendengar suara guguran dengan berbagai intensitas, baik kecil hingga sedang. Total, kata dia, suara guguran terjadi 24 kali pekan ini. 
 
Sementara, ia melanjutkan, kegempaan kegempaan Gunung Merapi tercatat 3 ribuan. Rinciannya, 15 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 2.431 kali gempa Fase Banyak (MP), 3 kali gempa Frekuensi Rendah (LF), 1.014 kali gempa Guguran (RF), dan 8 kali gempa Tektonik (TT). Kegempaan ini memang lebih sedikit dibanding pekan lalu yang terjadi 4 ribuan kali. 
 
Baca juga: Gunung Dukono di Maluku Utara Meletus

"Intensitas kegempaan pada minggu ini masih tinggi, terutama gempa MP yang mengindikasikan adanya kenaikan aktivitas magmatik di kedalaman kurang dari 1,5 kilometer dari puncak," ucap dia. 
 
Agus juga menjelaskan morfologi kubah barat daya teramati adanya sedikit penambahan ketinggian serta perubahan akibat aktivitas guguran lava. Di sisi lain, kubah lava tengah tidak teramati perubahan yang signifikan.
 
"Berdasarkan analisis foto udara per 28 September 2023 lalu, volume kubah barat dayanterukur sebesar 3.097.700 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.358.500 meter kubik," terang dia.
 
BPPTKG menegaskan aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi yang ditunjukkan erupsi efusif. Status aktivitas ditetapkan masih siaga. BPPTKG masih menetapkan radius aman aktivitas manusia sekitar 3-7 kilometer. Radius aman jarak 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi ini khusus di area hulu Sungai Bedog, Sungai Krasak, dan Sungai Bebeng.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan