Manager Pusdalops BPBD OKU Gunalfi. Antara/Edo Purmana
Manager Pusdalops BPBD OKU Gunalfi. Antara/Edo Purmana

BPBD OKU Siagakan Ratusan Personel Penanggulangan Bencana

Antara • 20 November 2023 23:15
Baturaja: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, menyiagakan ratusan personel untuk menanggulangi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor di wilayah setempat.
 
Manager Pusdalops BPBD OKU, Gunalfi, mengatakan memasuki musim hujan tahun ini pihaknya telah membentuk personel untuk menanggulangi bencana alam sedini mungkin.
 
Baca: Pemkot Palembang Mulai Petakan Wilayah Rawan Banjir
 

Dia menjelaskan personel dari BPBD OKU yang berjumlah sebanyak 256 orang tersebut bertugas mengantisipasi terjadinya bencana banjir dan tanah longsor di wilayah itu.
 
"256 personel yang disiagakan ini bertugas memantau titik rawan bencana termasuk mengevakuasi korban jika terjadi bencana alam," katanya di Baturaja, Senin, 20 November 2023.

Ratusan personel itu disebar di setiap posko yang ada di 13 kecamatan di Kabupaten OKU untuk mengatasi bencana alam agar tidak menimbulkan korban jiwa.
 
"Termasuk semua peralatan penanggulangan bencana seperti perahu karet, tenda dan berbagai kebutuhan logistik lainnya juga sudah disiapkan menghadapi musim hujan tahun ini," jelasnya.
 
Menurut dia langkah-langkah ini dilakukan karena Kabupaten OKU termasuk salah satu daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor di Sumatra Selatan saat musim hujan.
 
Berdasarkan hasil pemetaan, kata dia, terdapat 10 kecamatan di Kabupaten OKU rawan banjir meliputi Kecamatan Ulu Ogan, Muara Jaya, Semidang Aji, Baturaja Barat, Baturaja Timur, Lubuk Batang, Peninjauan, Kedaton Peninjauan Raya, Sosoh Buay Rayap dan Lengkiti.
 
Sedangkan, untuk daerah rawan longsor dipetakan di Kecamatan Ulu Ogan, Muara Jaya, Pengandonan dan kawasan di sepanjang (DAS) Ogan di Kabupaten OKU.
 
Terkait hal itu, Gunalfi juga mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten OKU, khususnya yang bermukim di bantaran Sungai Ogan untuk meningkatkan kewaspadaan karena bencana alam dapat terjadi kapan saja.
 
"Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan agar bencana alam tidak menimbulkan korban jiwa," ujarnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan