Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Agus Fatoni bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia Siti Nurbaya meninjau lokasi kebakaran lahan, Senin, 13 November 2023. Dokumentasi/ istimewa
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Agus Fatoni bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia Siti Nurbaya meninjau lokasi kebakaran lahan, Senin, 13 November 2023. Dokumentasi/ istimewa

Pj Gubernur Sumsel Bahas Penanganan Karhutla dengan Menteri LHK

Deny Irwanto • 13 November 2023 22:43
Ogan Komering Ilir: Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Agus Fatoni bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia Siti Nurbaya membahas penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Siti Nurbaya menyebut titik panas di Sumsel relatif menurun 
 
"Tahun 2023 jumlah dari titik panas menjadi titik api 80 persen atau sekitar 10.090 titik," kata Siti di Kayuagung, OKI, Senin, 16 November 2023.
 
Baca: Tumpukan Sampah di TPA Suwung Bali Dibongkar hingga Titik Terbawah
 

Siti membeberkan pada 2019 jumlah titik api mencapai 29 ribu. Sedangkan, pada 2015 mencapai 71 ribu titik api. Siti berterima kasih pada seluruh pemangku kepentingan di Sumsel yang telah berupaya keras menekan titik panas. Ia juga menyambut baik upaya Pemda yang mengambil langkah hukum.
 
"Saya tadi di laporan juga oleh Pemda bahwa Pemda juga mengambil langkah-langkah sanksi hukum. Kita bisa paralel tidak ada masalah," jelasnya.

Sementara Agus Fatoni mengatakan seluruh stakeholder terus bersinergi menangani karhutla. Salah satu upayanya melakukan pergeseran anggaran untuk penanganan karhutla di tingkat kabupaten/kota.
 
Menurut Fatoni, Pemda bisa melakukan pergeseran anggaran dalam kondisi darurat. Artinya, tidak ada alasan Pemda tidak ada anggaran terutama dalam penanganan karhutla. 
 
"Oleh karena itu mengarahkan agar memanfaatkan dana anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) yang memang diperuntukan untuk keadaan darurat termasuk keperluan mendesak yang tidak dapat diprediksi," ujar Fatoni.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan