Tangerang: Kawasan Pasar Lama di Kota Tangerang mulai bersolek menjelang perayaan Imlek. Pembeli yang sebagian besar dari etnis Tionghoa mulai memburu pernak-pernik kebutuhan Imlek di wilayah dikenal pecinan di Kota Tangerang tersebut.
Saat ini, pedagang yang menjual berbagai macam kebutuhan Imlek seperti, lampion, amplop Imlek, hiasan Imlek, serta aneka aksesoris menjamur di hampir sepanjang Jalan Kisamaun, Pasar Lama, Kota Tangerang.
Selain menjual pernak-pernik Imlek, Pasar Lama Kota Tangerang juga tersedia aneka makanan khas seperti dodol, kue keranjang, kue mangkuk, serta bunga pussy willow dan pohon khas Imlek pun menjadi buruan masyarakat Tionghoa.
Salah satu pedagang pernak-pernik Imlek, Asep mengatakan, penjualan kebutuhan akan perayaan yang akan dirayakan pada 10 Februari 2024 itu mulai meningkat.
"Jelang Imlek, banyak masyarakat yang membeli kebutuhan untuk dekorasi. Rata-rata produk yang dicari yakni lampion, hiasan dinding, sampai angpao," ujarnya, Rabu, 7 Februari 2024.
Menurut Asep, saat ini di lapaknya meraup keuntungan hingga berkali lipat dibandingkan pada hari biasa tanpa perayaan Imlek tersebut.
"Di sini saya menjual kisaran Rp5-10 ribu untuk per pak angpao, dan lampion kisaran Rp50-400 ribu. Dalam sehari mampu raup omzet mulai Rp5-7 juta. Kalau dibandingkan hari biasa, saya raup lebih banyak," katanya.
Sementara, salah satu pembeli pernak-pernik Imlek, Kezia menuturkan, jika dirinya tiap tahun kerap memburu kebutuhan perayaan Imlek di kawasan Pasar Lama.
"Setiap tahun saya selalu datang ke sini. Karena di sini pernak-perniknya lebih lengkap, selain itu juga harganya terjangkau dan mudah diakses," jelas Kezia.
Kezia menambahkan, jika dirinya hanya membeli kebutuhan dekorasi untuk di rumahnya. Ia mengaku, terdapat satu lapak langganannya yang di mana di sana sudah menjadi langgannya.
"Setiap tahun saya selalu datang ke sini. Saya tiap tahun selalu beli pernak-pernik untuk perlengkapan dekorasi di rumah," ucap dia.
Tangerang: Kawasan Pasar Lama di Kota Tangerang mulai bersolek menjelang
perayaan Imlek. Pembeli yang sebagian besar dari etnis Tionghoa mulai memburu pernak-pernik kebutuhan Imlek di wilayah dikenal pecinan di Kota Tangerang tersebut.
Saat ini, pedagang yang menjual berbagai macam kebutuhan Imlek seperti, lampion, amplop Imlek, hiasan Imlek, serta aneka aksesoris menjamur di hampir sepanjang Jalan Kisamaun, Pasar Lama, Kota Tangerang.
Selain menjual pernak-pernik Imlek,
Pasar Lama Kota Tangerang juga tersedia aneka makanan khas seperti dodol, kue keranjang, kue mangkuk, serta bunga
pussy willow dan pohon khas Imlek pun menjadi buruan masyarakat Tionghoa.
Salah satu pedagang pernak-pernik Imlek, Asep mengatakan, penjualan kebutuhan akan perayaan yang akan dirayakan pada 10 Februari 2024 itu mulai meningkat.
"Jelang Imlek, banyak masyarakat yang membeli kebutuhan untuk dekorasi. Rata-rata produk yang dicari yakni lampion, hiasan dinding, sampai angpao," ujarnya, Rabu, 7 Februari 2024.
Menurut Asep, saat ini di lapaknya meraup keuntungan hingga berkali lipat dibandingkan pada hari biasa tanpa perayaan Imlek tersebut.
"Di sini saya menjual kisaran Rp5-10 ribu untuk per pak angpao, dan lampion kisaran Rp50-400 ribu. Dalam sehari mampu raup omzet mulai Rp5-7 juta. Kalau dibandingkan hari biasa, saya raup lebih banyak," katanya.
Sementara, salah satu pembeli pernak-pernik Imlek, Kezia menuturkan, jika dirinya tiap tahun kerap memburu kebutuhan perayaan Imlek di kawasan Pasar Lama.
"Setiap tahun saya selalu datang ke sini. Karena di sini pernak-perniknya lebih lengkap, selain itu juga harganya terjangkau dan mudah diakses," jelas Kezia.
Kezia menambahkan, jika dirinya hanya membeli kebutuhan dekorasi untuk di rumahnya. Ia mengaku, terdapat satu lapak langganannya yang di mana di sana sudah menjadi langgannya.
"Setiap tahun saya selalu datang ke sini. Saya tiap tahun selalu beli pernak-pernik untuk perlengkapan dekorasi di rumah," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
