Cirebon: Satu warga Kota Cirebon, Jawa Barat, dinyatakan positif cacar monyet (Monkeypox). Informasi tersebut didapatkan setelah hasil uji swab dari Jakarta keluar.
Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengatakan, bahwa warganya yang saat ini dinyatakan positif cacar monyet, berjenis kelamin laki-laki dengan umur 54 tahun.
Ia mengungkapkan awalnya kader mendapatkan informasi ada warga yang sakit dengan gejala mirip dengan cacar monyet.
"Warga tersebut kemudian melaporkan informasi itu ke Puskesmas," ujar Agus, Kamis, 9 November 2023.
Pihak Puskesmas kemudian mengambil langkah swab, yang kemudian sampelnya dikirimkan ke Jakarta. Hasil dari uji lab tersebut baru keluar pada Selasa, 7 November 2023.
"Hasilnya ternyata positif," kata Sekda.
Untuk mengantisipasi adanya penularan terhadap pasien cacar monyet ini, Pemkot Cirebon kemudian meminta pasien untuk isolasi di rumah sakit. Langkah ini dilakukan karena pasien tersebut tidak memungkinkan untuk melakukan isolasi secara mandiri di rumahnya.
"Karena tidak memungkinkan isolasi di rumah, jadi kami arahkan ke rumah sakit," kata Agus.
Selain satu pasien yang dinyatakan positif cacar monyet, Agus juga menyebut bahwa salah satu dari keluarga pasien yang mengalami gejala serupa.
Saat ini, pihaknya bersama Dinas Kesehatan Kota Cirebon, terus melakukan pemantauan dan meminta kepada yang bergejala, untuk bisa isolasi mandiri.
"Anak dari si pasien, juga mengalami gejala yang sama. Sehingga sekarang dalam pemantauan," kata Agus.
Cirebon: Satu warga Kota Cirebon, Jawa Barat, dinyatakan positif
cacar monyet (Monkeypox). Informasi tersebut didapatkan setelah hasil uji swab dari Jakarta keluar.
Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengatakan, bahwa warganya yang saat ini dinyatakan positif cacar monyet, berjenis kelamin laki-laki dengan umur 54 tahun.
Ia mengungkapkan awalnya kader mendapatkan informasi ada warga yang sakit dengan gejala mirip dengan cacar monyet.
"Warga tersebut kemudian melaporkan informasi itu ke Puskesmas," ujar Agus, Kamis, 9 November 2023.
Pihak Puskesmas kemudian mengambil langkah swab, yang kemudian sampelnya dikirimkan ke Jakarta. Hasil dari uji lab tersebut baru keluar pada Selasa, 7 November 2023.
"Hasilnya ternyata positif," kata Sekda.
Untuk mengantisipasi adanya penularan terhadap pasien cacar monyet ini, Pemkot Cirebon kemudian meminta pasien untuk isolasi di rumah sakit. Langkah ini dilakukan karena pasien tersebut tidak memungkinkan untuk melakukan isolasi secara mandiri di rumahnya.
"Karena tidak memungkinkan isolasi di rumah, jadi kami arahkan ke rumah sakit," kata Agus.
Selain satu pasien yang dinyatakan positif cacar monyet, Agus juga menyebut bahwa salah satu dari keluarga pasien yang mengalami gejala serupa.
Saat ini, pihaknya bersama Dinas Kesehatan Kota Cirebon, terus melakukan pemantauan dan meminta kepada yang bergejala, untuk bisa isolasi mandiri.
"Anak dari si pasien, juga mengalami gejala yang sama. Sehingga sekarang dalam pemantauan," kata Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)