medcom.id, Solo: Pedagang Pasar Klewer menunggu hasil pembicaraan antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta dengan Keraton Kasunanan Surakarta terkait rencana penggunaan Alun-alun Utara Keraton sebagai lokasi pasar darurat untuk pedagang Pasar Klewer. Pasalnya, hingga saat ini, suara Keraton Surakarta terpecah.
Humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK), Kusbani, mengatakan, pedagang hanya berharap segera dapat menempati pasar darurat. "Kami pasrah pada lobby pemkot ke Keraton. Bukan bermaksud ngoyak-oyak (memburu-buru), tapi kami hanya ingin segera dapat menempati pasar darurat untuk aktifitas berdagang sementara kami," ungkap Kusbani di Solo, Senin (12/1/2014).
Beberapa waktu terakhir, berkembang pemberitaan terkait terpecahnya suara Keraton Kasunanan Surakarta dalam menyikapi permintaan penggunaan Alun-alun Selatan sebagai lokasi pasar darurat. Ada dua kubu yang sama-sama menyetujui penggunaan Alun-alun Selatan sebagai pasar darurat untuk pedagang Pasar Klewer, namun masing-masing mengajukan syarat.
Sebelumnya diberitakan, Paku Buwono XIII mengajukan permohonan kompensasi untuk penggunaan Alun-alun Selatan sebagai lokasi pasar darurat (baca di sini). Sementara itu Lembaga Dewan Adat Karaton mengajukan tujuh syarat untuk penggunaan Alun-alun Selatan sebagai pasar darurat (baca di sini).
Pasar Klewer terbakar pada Sabtu (27/12/2014) malam. Berdasarkan informasi yang dihimpun, api membakar sejumlah kios yang berada di kawasan timur pasar.
Diketahui api mulai terlihat sejak pukul 20.00 di blok E yang terhubung dengan jalan padat kendaraan. Namun, padatnya kendaraan di sekitar pasar tekstil terbesar di Solo itu membuat petugas kebakaran kesulitan memadamkan api. Api baru bisa dipadamkan Minggu pagi.
medcom.id, Solo: Pedagang Pasar Klewer menunggu hasil pembicaraan antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta dengan Keraton Kasunanan Surakarta terkait rencana penggunaan Alun-alun Utara Keraton sebagai lokasi pasar darurat untuk pedagang Pasar Klewer. Pasalnya, hingga saat ini, suara Keraton Surakarta terpecah.
Humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK), Kusbani, mengatakan, pedagang hanya berharap segera dapat menempati pasar darurat. "Kami pasrah pada lobby pemkot ke Keraton. Bukan bermaksud
ngoyak-oyak (memburu-buru), tapi kami hanya ingin segera dapat menempati pasar darurat untuk aktifitas berdagang sementara kami," ungkap Kusbani di Solo, Senin (12/1/2014).
Beberapa waktu terakhir, berkembang pemberitaan terkait terpecahnya suara Keraton Kasunanan Surakarta dalam menyikapi permintaan penggunaan Alun-alun Selatan sebagai lokasi pasar darurat. Ada dua kubu yang sama-sama menyetujui penggunaan Alun-alun Selatan sebagai pasar darurat untuk pedagang Pasar Klewer, namun masing-masing mengajukan syarat.
Sebelumnya diberitakan, Paku Buwono XIII mengajukan permohonan kompensasi untuk penggunaan Alun-alun Selatan sebagai lokasi pasar darurat (
baca di sini). Sementara itu Lembaga Dewan Adat Karaton mengajukan tujuh syarat untuk penggunaan Alun-alun Selatan sebagai pasar darurat (
baca di sini).
Pasar Klewer terbakar pada Sabtu (27/12/2014) malam. Berdasarkan informasi yang dihimpun, api membakar sejumlah kios yang berada di kawasan timur pasar.
Diketahui api mulai terlihat sejak pukul 20.00 di blok E yang terhubung dengan jalan padat kendaraan. Namun, padatnya kendaraan di sekitar pasar tekstil terbesar di Solo itu membuat petugas kebakaran kesulitan memadamkan api. Api baru bisa dipadamkan Minggu pagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(JCO)