Ilustrasi: kondisi jalan di salah satu kecamatan pada Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, (Foto: Media Indonesia)
Ilustrasi: kondisi jalan di salah satu kecamatan pada Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, (Foto: Media Indonesia)

Infrastruktur Jadi Tantangan Program Vaksinasi di Bengkayang

Antara • 29 Januari 2021 06:40
Pontianak: Kondisi jalan dan kelistrikan yang minim menjadi salah satu tantangan berjalannya program vaksinasi di sebagian kecamatan pada Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
 
Plt Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Kadiskes dan KB) Kabupaten Bengkayang, Agustinus C, mengaku sedang mempersiapkan dan mempertimbangkan segala hal sebelum vaksin didistribusikan ke setiap kecamatan.
 
“Hal itu mengingat ada beberapa kecamatan yang saat ini jalannya masih sulit dilalui dan beberapa kecamatan yang terkendala minimnya aliran listrik untuk penyimpanan vaksin tersebut ke depannya,” ujar Agustinus, Kamis, 28 Januari 2021.

Ia menjelaskan hari ini sudah tiba 3.360 vial vaksin covid-19 di Kabupaten Bengkayang dan disimpan di gudang farmasi.
 
"Untuk distribusi vaksin lanjutan ke tiap kecamatan akan mulai dilakukan pada Sabtu, 29 Januari 2021," kata dia.
 
Baca juga: Kejati NTT Sebut Badan Lebih Nyaman Usai Divaksin Covid-19
 
Ia menyebutkan jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang sudah terdata untuk dilakukan vaksinasi berjumlah 1.830 orang. Angka tersebut, merupakan jumlah nakes di Kabupaten Bengkayang secara keseluruhan dan dianggap layak menerima vaksinasi tahap awal.
 
"Kemarin kita juga telah inventarisasi jumlah nakes tersebut mencakup semua tenaga medis yang ada di tingkat Puskesmas dan juga RSUD Kabupaten Bengkayang. Untuk pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap. Mungkin di hari pertama dilakukan terhadap 30 orang, begitu pula di hari selanjutnya, dan seterusnya,” tuturnya.
 
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang Fransiskus, turut mengapresiasi langkah cepat yang telah dilakukan pemerintah terkait persiapan vaksinasi di Kabupaten Bengkayang.
 
Terkait telah tibanya vaksin covid-19 di Kabupaten Bengkayang, dia mengajak seluruh masyarakat untuk tidak takut dan tidak mudah termakan hoaks dengan pemberitaan yang tidak jelas sumbernya terkait vaksin.
 
“Bisa kita lihat bahwa bapak Presiden juga sudah divaksin. Artinya, kita seharusnya berfikir positif karena mereka telah menjadi contoh yang telah divaksin. Jadi kenapa kita harus takut,” imbuhnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan